Kamis, 21 Juni 2012

PURNAWARMAN RAJA MENDUNIA III

PURNAWARMAN RAJA MENDUNIA

ANALISA TENTANG PURNAWARMAN RAJA MENDUNIA

Diawal artikel tentang raja Purnawaran, bukan penulis menghindar untuk menjelaskan maksud dari judul artikel yaitu Purnawaman raja mendunia. Soalnya tidak tepatlah kalau penulis menjelaskan diawal artikel hehehe.

Baiklah. Penulis yakin bahwa Purnawarman adalah raja diraja atau maharaja yang mempunyai kekuasaan mendunia, bahkan mungkin setara atau menyamai luas wilayah nusantara sekarang. Kemungkinan pertama. Tidak terdapatnya data sejarah mengenai kerajaan-kerajaan lain dibagian Indonesia sebelah timur, berita mengenai munculnya kerajaan-kerajaan disebelah Timur Indonesia baru muncul ketika masa Keemasan Kerajaan Sriwijaya, lebih tepatnya masa Wangsa Sailendra mulai sekitar abad 7, berita pelancong negeri jazirah Arab. Artinya bisa jadi kerajaan-kerajaan itu belum terbentuk. Kalau tidak ada kerajaan, apa yang mau ditaklukin? Dan sah-sah saja kalau dikatakan Tarumanagara mengusai wilayah tersebut. Bahkan tatar Jawa yang bisa dikatakan lebih modern, tidak terdapat sama sekali berita mengenai telah tumbuh dan berkembangnya suatu kerajaan pada masa itu. Tatar Jawa juga sah kalau diklaim masuk wilayah kekuasaannya Kerajaan Tarumanagara. Begitu pun diwilayah Indonesia bagian barat, tidak ada informasi pada saat itu salah satu kerajaan yang memberikan informasi seperti Tarumanagara. Sah juga kalau dianggap mereka berada dalam kekuasaan Tarumanagara.

Tentang Kerajaan Kutai Masa Mulawarman

Penulis yakin pembaca akan menanyakan tentang hal ini, Kerajaan Kutai kisaran abad ke-4. Bener kan? Ya, baiklah dengan segala kerendahan hati penulis memberanikan diri untuk mengajukan opini berupa hipotesa, dugaan bahwa Purnawarman dan Mulawarman adalah menunjuk raja yang sama bukan dua orang tapi satu orang. Tentunya ada alasan donkk tidak sembarang hipotesa.

Mari perhatikan! Prasasti yang ditemukan di Kutai yang diperkirakan dibuat pada abad ke-4. Prasasti itu bukan dibuat oleh raja di daerah Kutai, tapi dibuat oleh para Brahmana sebagai ucapan terima kasih atas kemurahan hati raja Mulawarman atas hadiah berupa 1000 ekor sapi dan lainya, ada juga yang mengatakan lembu. Tetapi dalam prasati itu tidak dijelaskan nama kerajaan. CATAT! Nama kerajaan Kutai itu diberikan setelah diketemukan Naskah Nagarakertagama yang menyebutkan adanya kerajaan dibawah Kerajaan Majapahit yang bernama Kutai Kertanagara. Merujuk dari informasi Nagarakertagama, entah siapa yang memulai, maka prasasti yang diketemukan itu dinamai prasasti kutai dan Nama Kerajaannya pada kisaran abad ke-4 itu diduga adalah Kerajaan Kutai.

Kalau dilihat berdasarkan bukti sejarah dan peninggalan artefak, diakui atau tidak Kerajaan Kutai itu tidak pernah ada. Silakan pembaca yang budiman ajukan ke penulis kalau bukti itu memang ada.

Perhatikan nama raja-raja yang disebut dalam prasasti tersebut. Pertama, Kudungga yang menerangkan mempunyai seorang putra. Kedua Aswawarman adalah putra dari Kudungga yang mempunyai 3 orang putra, hanya putra yang cemerlang yang disebut, dan Aswawarman ini adalah pendiri dinasti, entah apa nama dinastinya, tidak disebutkan. Ketiga. Mulawarman, putra yang paling cemerlang diantara ketiga putra Aswawarman tersebut diatas. Tentang penyebutan nama Kudungga dan Aswawarman hanyalah penyebutan silsilah keluarga dari Raja Mulawarman sebenarnya oleh para Brahmana dalam prasasti tersebut. Jadi tidak menyebutkan raja-raja yang berkuasa di daerah tempat prasasti ditemukan pada masa itu.

Lihat kembali jumlah hewan ternak sapi yang dihadiahkan kepada para Brahmana, 1000 ekor, bukan kah itu juga jumlah yang diberikan raja Purnawarman terhadap para Brahmana di Kerajaan Tarumanagara, cek prasati Tugu.

Kalau dilihat dari huruf dan bahasa yang digunakan adalah sama yaitu huruf palawa dan bahasanya sansekerta. Mungkin apa perbedaan sedikit, tergantung siapa yang menulis dan tahun penulisan. Tapi pada dasarnya sama.

Arti Nama Purnawarman dan Mulawarman

Dalam bahasa sansekerta yang penulis ketemukan dari beberapa sumber. Purnawarman, asal kata dari Purna dan Warman. Purna artinya selesai atau terakhir, warman artinya cahaya atau raja. Jadi purnawarman adalah cahaya terakhir atau raja terakhir.

Mulawarman berasal dari kata Mula dan Warman, mula artinya awal, permulaan, Warman sama seperti diatas mempunyai arti cahaya atau raja. Dengan demikian Mulawarman mempunyai arti raja permulaan atau cahaya permulaan.

Kata warman mirip dengan warma. Kelihatanya kalau warman diakhir kata sedangkan warma jika kata itu disimpan ditengah atau diawal seperti nama Raja Mauli yaitu Mauliwarmadewa artinya Dewa Raja Mauli, raja diraja atau maha raja mungkin maksudnya. Penulis berpendapat warma = warman, lebih tepatnya diartikan raja dalam konteks ini.

Ada pepatah, timur jauh dengan barat jauh bukankah menunjuk tempat yang sama? Begitu juga penulis berpendapat, raja akhir dan raja awal bukankah menunjuk nama satu orang? Kalau Purnawaman mempunyai arti raja terakhir, penulis pastikan bahwa itu bukanlah nama sebenarnya, tidak mungkin seorang raja mengandung pengertian raja terakhir, begitu juga dengan raja Mulawarman, kalau artinya raja permulaan, kenapa nama itu tidak diberikan kepada Kudungga.

Dugaan penulis bahwa kedua nama itu hanya diberikan untuk istilah, gelaran penyebutan, Mulawarman sebagai raja permulaan yang mengindikasikan kerjaan itu telah terbentuk sempurna sebagai kerajaan dan besar dilihat dari luas wilayah sedangkan penyebutan Purnawarman mengindikasikan akhir dari sebuah kerajaan besar.

Yang jadi pertanyaan adalah kenapa Kerajaan Tarumanagara itu berakhir? Penulis jawab sendiri tentunya hehehe, Tarumanagara berakhir karena bencana alam super dasyat, letusan gunung Krakatau 535 Masehi, Ehhh sebentar, bukan kah lambang laba-laba juga bercampur dengan dimensi matahari kembar atau perpaduan surya-candara (bulan dan matahari), itu bisa jadi merupakan simbolisasi terhadap peristiwa alam yang terjadi setahun sebelum pembuatan prasasti di Ciaruteun tersebut? Silakan baca artikel penulis sebelumnya yang berjudul Nagarakertagama, Atlantis dan Eden tentang hilangnya catatan sejarah di Nusantara awal abad masehi, ditandai dengan “a super collosal eruption Krakatau”.

Bencana alam gunung krakatau ini juga yang menjelaskan teori imigrasi, sehingga menyebabkan eksodus masyarakat Tarumanagara ke arah menjauh sumber bencana dan arah yang mungkin adalah ke arah timur. Para Brahmana yang membuat prasati yang diketemukan di daerah hulu sungai Mahakam yang terkenal dengan sebutan prasasti Kutai adalah para pelaku yang melakukan eksodus akibat bencana tersebut lewat laut. Sedangkan yang eksodus lewat darat akhirnya mereka membentuk koloni baru dengan munculnya kerajaan Kalingga di Jawa Tengah. Bisa jadi terbentuknya kerajaan Kutai Kertanagara adalah bentukan atas prakarsa para warga yang eksodus ke tempat itu.

Sekali lagi penulis katakan bahwa prasati yang menerangkan tentang Kerajaan Tarumanagara dengan Rajanya Purnawaraman itu menunjukan angka pembuatan pada tahun 536 Masehi, tepat satu tahun setelah bencana itu terjadi.

Tentang pembuatan prasati, kalau asumsinya bahwa prasati itu menunjuk kepada Raja Purnawarman Kerajaan Tarumanagara, apakah yang dibuat di Kutai dibuat di wilayah kerajaan Tarumanagara. Bisa jadi itulah prasasti aslinya Kerajaan Tarumanagara, berupa Yupa. Soalnya terindikasi bentuk batu prasasti yang berbeda dengan prasati yang diketemukan di Jawa Barat, dibuat pada batu dengan bulatan hampir masih utuh, terkesan darurat. Coba bandingkan dengan prasati jaman kerajaan Pakuan Pajajaran, parasati itu berupa Yupa juga.

Ehhhh, ada yang bilang bahwa Raja Kutai, Aswawarman yang mempunyai 3 orang putra salah satunya Mulawarman adalah pendiri Wangsa Kerta, apa hubungannya ya dengan nama kitab Wangsakerta yang menerangkan silsilah kerajaan Sunda? Kenapa Kitab Wangsakerta tidak fokus dan diperuntukan untuk menerangkan silsilah kerajaan Kutai? Kalau memang nama itu diambil dari dinasti raja-raja Kutai. Maaf pembaca, penulis sendiri belum bisa jawab, mudah-mudahan ada pembaca yang mau berbagi....aminnn.

Kelihatanya. Kita baru dapat melihat jelas terhadap sejarah Nusantara masa lampau kalau seandainya 26.000 manuskrip yang ada di Leiden, negeri Walanda atau Belanda itu bisa kita angkut ke tanah air tercinta, arsip kita aja hanya 12000-an. Mudah-mudahan ada pemimpin yang berani memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda kalau manuskrip itu tidak dikembalikan ke tangan kita, si pemilik yang syah...Salute! kalau ada pemimpin bangsa yang berani berbuat seperti itu. Kalau semisal pemutusan hubungan diplomatik itu menyebabkan penulis hanya bisa makan 1 kali sehari selama 1 bulan, yappp penulis akan menerima dengan rela hati.

AKHIR DAN KESIMPULAN

Ya, kita kembali lagi membahas Purnawarman sebagai raja mendunia. Dengan uraian simbol lebah “bhramara”, Teratai dan laba-laba bukan kah cukup untuk mengatakan bahwa Raja Purnawarman adalah sebagai raja yang mendunia?

Lihat juga pembangungan sungai dengan sekala besar, 11 kilometer, prasasti Tugu, dan sungai lainnya dan itu bukan pekerjaan mudah, perlu kerjasama semua pihak untuk melakukan pekerjaan tersebut, dan diperuntukan untuk meningkatkan produksi pangan serta sistem pengairan lahan, apakah serasi dengan simbolisasi Lebah?

Prasasti Jambu, menyatakan bahwa raja Purnawarman adalah Raja yang tidak pernah terkalahkan oleh siapapun. Dikatakan pula bahwa baju besi Raja Purnawarman tidak dapat ditembus oleh panah, itu setidaknya menjadi indikasi bahwa sudah terdapatnya tehnologi perang yang cukup canggih dilihat dari masanya. Wajar kalau kerajaannya ditakuti dan disegani, dan wajar juga kalau Purnawarman mengusai seluruh wilayah Nusantara, tidak pernah terkalahkan, serasi dengan simbolisasi laba-laba dan lebah.

Raja di Nusantara mana yang pernah menyumbang atau memberi hadiah 1000 ekor sapi kepada para Brahmana? 1000 ekor x 5 juta, misal harga sapi 5 juta berati total yang disumbangkan adalah 5 milyar, nilai yang sungguh fantastis, itu cuma hadiah loh, artinya "sapiii-nya" Raja Mulawarman bisa mencapai jumlah puluh ribu dong kalu begtu? Pemberian hadiah itu semata-mata memberi contoh bersedekah dan kepercayaan terhadap apa yang dia anut, dan pemberian hadiah ini pula menjadi simbol kemakmuran dan kesejahteraan rakyatnya, serasi dengan simbolisasi teratai dan lebah.

Sebenarnya ada lagi satu simbol yaitu berupa telapak kaki “Gajah Airawata”, simbol Gajah yang menjadi kendaraannya Dewa Indra. Simbol ini melambangkan kebesaran dan kejayaan dari Raja Purnawarman, sebagai titisan atau perumpamaan dewa Indra, laksana dewa perang dan penguasa guntur atau halilintar. Kalau dewa yang perang, yang punya mainannya halilitar, siapa yang mau melawan? hehehe.

Tentang hipotesa bahwa Raja Purnawarman tiada lain adalah orang yang sama seperti diberitakan oleh prasasti Kutai yaitu Mulawarman, Kalau itu benar berarti menambah data sejarah terhadap silsilah kerajaan Sunda, Dimulai Kudungga, Aswawarman, Anak ke-1, Anak ke-2 kemudian Purnawarman sebagai raja terakhir, atau dari Aswawarman langsung ke Purnawarman bisa jadi demikian. Tapi resikonya akan kehilangan silsilah raja-raja di Kerajaan Kutai sendiri.

Sumber luar negeri tentang masa Kerajaan Tarumanagara ini diberitakan oleh Fa-Hien (414 Masehi), berita dinasti Sui (528 dan 535 Masehi) dan dinasti Tang (666 dan 669 Masehi), hanya berita ini harus dikaji ulang, apakah meraka tidak salah sasaran atau maen pukul rata. 

To-lo-mo diduga secara fonetis sebagai Taruma atau menunjuk kerajaan Tarumanagara  Ini juga menjadi indikasi bahwa kerajaan pada saat itu diakui di Nusantara adalah kerajaan Tarumanagara. Lihat tahun pada dinasti Sui 528 dan 535 Masehi. Terhenti di 535 Masehi dan itu kejadian bencana alam seperti disampaikan diatas. Masa dinasti Tang, 666 dan 669 Masehi bisa jadi ini salah penyebutan, yang datang mungkin saja dari kerajaan Sriwijya, tapi berita China masih mengangap sama, dari To-lo-mo.

Sekian dan terima kasih

Salam Damai Negeriku, Salam Sejahtera Nusantaraku
 
Wassalam
Penulis

Referensi

  1. Richadiana Kartakusuma (1991), Anekaragam Bahasa Prasasti di Jawa Barat Pada Abad Ke-5 Masehi sampai Ke-16 Masehi: Suatu Kajian Tentang Munculnya Bahasa Sunda. Tesis (yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang Arkeologi). Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia.
  2. Dinas Purbakala R.I (1964) Laporan Tahunan 1954 Dinas Purbakala Republik Indonesia. Djakarta: Dinas Purbakala
  3. J.L.Moens (1940)"was Purnawarman van Taruma een Sanjaya?" TBG.81
  4. J. noorduyn and H.Th.Verstappen (1972), "Purnawarman's River-works near Tugu" BKI 128:298-307
  5. R.M.Ng.Poerbatharaka (l952), Riwayat Indonesia I. Djakarta: Jajasan Pembangunan
  6. Soetjipto Wirjosuparto (1963), The Second Wisnu Image of Cibuaya, West Jawa, MISI. I/2: 170-87
  7. Teguh Asmar (1971), "Preliminary Report on Recent Excavation near the Kenon Kopi Inscription (Kampung Muara)" Manusia Indonesia V(4-6), l971:416-424;
  8. Teguh Asmar (l971) "The Megalithic Tradition" dalam Haryati Soebadio et.al.(editor) Dynamic of Indonesian History, Amsterdam. 1978:29-40
  9. W.P.Groeneveldt, Catalogus der Archaeologische Verzameling van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen, Batavia l887
  10. N.J.Krom "inventaris der Hindoe-Oudheden" ROD 1914-1915.
  11. Hasan Djafar "Pemukiman-Pemukiman Kuna di Daerah akarta dn Sekitarnya" makalah pada Dskusi Ilmiah Arkeologi VI, Jakarta 11-12 Februari 1988. IAAI Komda Jawa Barat.
  12. Van der Hoop Catalogus der Prehistorische Verzameling. 1941.
  13. R.P.Soejono "Indonesia (REgional REport)" Asian Perspectives VI, 1962: 23-24
  14.  I Made Sutayasa (l970) "Gerabah Prasedjarah dari Djawa Barat Utara (kompleks Bun), makalah pada Seminar Sjarah Nasional II
  15. Jurusan Arrkeologi FSUI (l985/1986), Peninggalan Purbakala di Batujaya (naskah Laporan untuk Proyek Penelitian Purbakala, Jakarta)
  16.   www.parisada.org
  17.   sains.kompas.com
  18.  keajaibanlabalaba.com

34 komentar:

  1. Sri Maharaja Purnawarman Sangiswara Digwijaya Bhimaparakrama Suryamahapurusa Jagatpati/Purnawarman nyaeta anak ti Rajaresi Dharmayawarman sareung incu ti Raja Diraja Guru Jayasingawarman nu ngadeugkeun karajaan Tarumanagara, anjeuna janten raja mulai 12-03-395 dugikeun 24-11-434, Tarumanagara teu hancur tapi digentos nami na ku Tarusbawa minantu Linggawarman raja Tarumanagara ka 12 dina tahun 18-05-669, Tahun 535 mah raja na Suryawarman dugikeun 561 ...

    Hatur nuhun tos ngiring nyerat ...

    Kula ti dayeuh nu gaduh nami
    Girijaya Raga Mulya

    BalasHapus
    Balasan
    1. SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
      DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
      HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

      …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

      **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
      1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
      2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
      3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
      4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

      …=>AKI KANJENG<=…
      >>>085-320-279-333<<<






      SAYA MAS JOKO WIDODO DI SURABAYA.
      DEMI ALLAH INI CERITA YANG BENAR BENAR TERJADI(ASLI)BUKAN REKAYASA!!!
      HANYA DENGAN MENPROMOSIKAN WETSITE KIYAI KANJENG DIMAS DI INTERNET SAYA BARU MERASA LEGAH KARNA BERKAT BANTUAN BELIU HUTANG PIUTAN SAYA YANG RATUSAN JUTA SUDAH LUNAS SEMUA PADAHAL DULUHNYA SAYA SUDAH KE TIPU 5 KALI OLEH DUKUN YANG TIDAK BERTANGUNG JAWAB HUTANG SAYA DI MANA MANA KARNA HARUS MENBAYAR MAHAR YANG TIADA HENTINGNYA YANG INILAH YANG ITULAH'TAPI AKU TIDAK PUTUS ASA DALAM HATI KECILKU TIDAK MUNKIN SEMUA DUKUN DI INTERNET PALSU AHIRNYA KU TEMUKAN NOMOR KIYAI KANJENG DI INTERNET AKU MENDAFTAR JADI SANTRI DENGAN MENBAYAR SHAKAT YANG DI MINTA ALHASIL CUMA DENGAN WAKTU 2 HARI SAJA AKU SUDAH MENDAPATKAN APA YANG KU HARAPKAN SERIUS INI KISAH NYATA DARI SAYA.....

      …TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA AKI KANJENG…

      **** BELIAU MELAYANI SEPERTI: ***
      1.PESUGIHAN INSTANT 10 MILYAR
      2.UANG KEMBALI PECAHAN 100rb DAN 50rb
      3.JUAL TUYUL MEMEK / JUAL MUSUH
      4.ANGKA TOGEL GHOIB.DLL..

      …=>AKI KANJENG<=…
      >>>085-320-279-333<<<

      Hapus
  2. Hatur nuhun pisan kang, punten abdi nyuhunkeun widi bade copas kangge aoseun khusus.

    BalasHapus
  3. Salut pembahasannya, coba membantu: kesulitan memahami sebenarnya karena perspektif kita saja bung..dalam mempelajari sejarah kita, cara penuturannya kita terbiasa berdasar kronologis, sehingga sulit kita memahami adanya Mulawarman dan Purnawarman...begini, Mulawarman, Purnawarman, dan Adicyawarman adalah bersaudara, Mulawarman menguasai Kutai, Purnawarman - Tarumanegara, Adicyawarman - Makasar/Celebes..selaku tertua, Mulawarman memimpin, maka kita kenal Kutai, Kutai sebagai pusat, apakah Tarumanegara ada, ya ada, namun pusat seluruh kerajaan di Kutai, sedang kerajaan-kerajaan lainnya bernaung dibawa Kemaharajaan Kutai, Konsep ini seperti Persemakmuran, setelah Mulawarman wafat, yang menggantikan adiknya yaitu Purnawarman, namun beliau tidak ke kutai karena sudah memiliki kerajaan sendiri yaitu Tarumanegara, maka pusat Kemaharajaan berpindah Tarumanegara, konsep ini berjalan dan sebenarnya namanya adalah SUNDA NUSANTARA/SUNDA ARCHIPELAGO, dimana konsep ini sudah berlaku sejak SALAKANEGARA, ini terus berlangsung, sampai abad pertengahan pusat KEMAHARAJAAN berpindah ke Caruban (Cirebon) dan akhirnya pusat Kerajaan berpindah ke Jayakarta/Jakarta. Pindahnya ini menjadi hari jadi Jakarta, so, bukan seperti sejarah sekarang, seolah VOC yang menjadikan Jakarta. Namun sejarah ini disembunyikan karena Nama SUNDA NUSANTARA bermaksud dihilangkan dan diganti namanya seperti sekarang ini, karena penghilang, antara lain Inggris dan Belanda, memanfaatkan asset Nusantara kita, dan kita terus menjadi bangsa terbelakang. Inggris mengadopsi konsep Persemakmuran dari bumi Nusantara kita ini. Mau tahulebih lanjut...tanya hati nurani dan selidiki dengan seksama..gabung di facebook NUSANTARA HISTORIC DISCOVERY..salam

    BalasHapus
  4. Muhammad Yusuf Tonggi28 November 2012 pukul 08.43

    coba teliti foto foto pelaku sejarah di abad 18 dan 19. saya yakin ada pembuat sejarah peradaban yang memalsukan sejarah perdaban ummat manusia.
    mereka memindahkan peristiwa yang terjadi di "Negara Pewaris Benua Atlantis", dan nama Pewaris Benua Atlantis itu bernama INDIAENSCHE NATIEN".
    Nama Indiaensche Netien tercantum dalam Bonga A Is Ver Drag atau perjanjian bongaya 1660-1667.
    Indiaensche Natien memiliki dua Parleman yang bernama Verinigde Oost-Indiaensche Compagnie(VOC)dan East Indiaesche Compagnie (EIC). Negara Pewaris Benua Atlantis merupakan Negara United Stated Persekemakmuran atau Negara Serikat Dagang.
    Jangan Terkecoh dengan Sejarah Penjajahan Belanda dengan Asumsi bahwa Negara belanda adalah Kingdom of Holland yang kemudian berubah nama menjadi Kingdom of The Nederland, Kerajaan itu dibentuk oleh Indiensche Natien.
    Kerajaan itu (yang kita sebut Penjajah) tidak pernah bernama Kerajaan Belanda. Bagaimana bisa Indonesia bisa di jajah oleh kerajaan yang tidak pernah ada, dan Indonesia sendiri baru lahir tahun 1945.
    Yang kita sebut Belanda adalah BILA And DA'yang itdak lain adalah Indiaesche Netian, Borokrasi Monarki yang Gouvernur General (Gubernur jenderal) dan Maha Rajanya dipilih secera Demokrasi.
    Indiaensche Natien, Maha Rajanya dipilih berdasarkan Aturannya, dan Gubernur Jenderalnya juga dipilih berdasarkan Aturannya.
    Itulah Negara yang di Puja Puja oleh Seluruh Bangsa yang Bubar setelah Indonesia Sah di Akui pada tahun 1961.
    Setelah Negeri Negeri kita (Leluhur Suku Mixed: Van Ocean/Pole-Nesiya) bubar dengan Bukti Bukti Peradabannya Rata dengan Tanah (hancur menyembah Bumi), Sejarahnya kemudian di Kolning (diakui) oleh beberapa Negara Serikatnya.
    Mudah-Mudahan Informasi ini bermanfaat.
    Ma'af, bila ingin membaca Tulisan saya yang tidak bermutu tentang Sejarah Sejarah Indieansche Netien dan Bonga A Is Verd Drag, ketik Malacca of Celebes Blogspot.com,-
    (Muhammad Yusuf Tonggi; Dari Garis Silsila Wester Van Natien.

    BalasHapus
  5. Bukti Bukti Kebesaran Raja Purnawarman apa...?
    Tolong Jelaskan.....!!!!!

    BalasHapus
  6. 1. adakah sumber yang membolehkan brahmana mengeluarkan prasasti?
    2. pengganti Purnawarman adalah Wisnuwarman dan pengganti Mulawarman adalah Marawijayawarman. Jika rajanya sama, mengapa penggantinya berbeda?

    BalasHapus
  7. Assalam...
    Saya kurang sepakat dengan hipotesa dari penulis yang beropini bahwasanya Maharaja Purnawarman = Sri Maharaja Mulawarman Wamseragen...
    Akan lebih baik lagi jika Penlis menelusuri silsilah kerajaan dari dua sisi dan bukan hanya dari satu sisi...
    mohon maaf jika kurang berkenan...
    Salam dari kami garis keturunan Kerajaan Kutai Martadipura Muara Kaman, Kaltim...
    R.A. Tumenggung Danudirja Wiryawarman di Samarinda

    BalasHapus
  8. Masa Kerajaan Kutai Martapura
    (Muara Kaman Dari Tahun 350-1605 M)
    Kerajaan ini dulunya Bernama Qwitaire Maradapur (Kutai Martapura) didirikan dalam tahun 400 M oleh Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Cucu Dari Penghulu Negeri Bakulapura Bernama Kundungga Keturunan Warga Sungga memerintah (350M), Yang Bermenantukan Maharaja Sri Acwawarman (Wamsekerta) memerintah (375M) Penegak Derajat Pendiri Dinasty dan Kerajaan ini runtuh dalam Tahun 1605 M.

    BalasHapus
  9. Tentang Prasasti Yupa.
    Pembahasan, mengenai penemuan 7 buah prasasti peninggalan Kerajaan Kutai Martapura di Muara Kaman, yang dikatakan sebagai kerajaan tertua di Nusantara dan merupakan Kerajaan Hindu pertama di Indonesia sudah cukup jelas kita ketengahkan dan sewajarnya kita ungkapkan karena telah dibahas dan diteliti secara mendalam. Bagaimana kita ketahui bahwa pada tahun 1870 adanya suatu penelitian di Muara Kaman, karena adanya penemuan-penemuan berupa benda-benda yang menyangkut sejarah Kerajaan Kutai Martapura yang selalu disebut-sebut dengan nama Kerajaan Kutai Mulawarman. Adapun benda-benda yang diketemukan pada tahun 1870, tersebut antara lain : 4 buah tugu (Batu Prasasti yang disebut Yupa), dua Buah Lencana Kerajaan yang terbuat dari Emas dan Patung Kura-Kura Emas yang disimpan oleh seorang keturunan Raja-Raja di Muara Kaman, menurut berita pada tanggal, 3 Juni 1879, K.F. Holle yang tertarik dengan penemuan Perasasti Yupa tersebut melaksanakan pertemuan di Batavia (Jakarta Sekarang) guna meneliti lebih jelas tentang perasasti yupa yang ditemukan di Muara Kaman tersebut.
    Pada Tanggal, 13 September 1880, Kren telah pula mengadakan pertemuan di Royal Academy Of Sciences di Amesterdam Belanda, dalam pesentasinya Kren berpendapat bahwa Yupa adalah sebuah perasati pendirian sebuah Negara yang berbentuk kerajaan, maka oleh J.Pn.Vogel transkripsi yupa diteliti secara seksama yang dibantu oleh F.D.K Bosch, dan beberapa epigraf dari India Selatan yakni Fleet, Hultzsch, serta Vankayya. Hasilnya belum cukup memuaskan. Sehingga pada tahun 1939, diadakan peneltian di Muara Kaman dan menemukan 3 Buah Prasasti Raja Mulawarman yang disebutkan berasal dari abat ke-IV, karemana meliat tulisan yang digunakan pada tugu batu tersebut adalah huruf Pallawa dan menggunakan bahasa Sangsekerta Kuno dari India Selatan.Guna memperjelas tentang pengkajian prasasti yupa pada tahun 1952, diadakan perbaikan dalam pembacaan dan penerjemahanya oleh Raden Mas Ng. Poerbatjaraka yang mengatakan bahwa tulisan-tulisan tersebut menggambarkan beberapa hal tentang Kurban dalam sebuah acara kenegaraan dan kurban-kurban yang bersangkutan dengan acara ritual agama Hindu, Menurut seorang pakar sejarah bernama Ny.Soeleman mengatakan bahwa didalam batu prasasti yupa ada menyebutkan kata Vavrakecvara yang diartikan lapangan luas tempat upacara kurban maka dalam pengkajian tersebut (Rajah Cri Mala Varmanah Danam Puyatane Ksetrei Yadattam Varakecvare) yang dikatakan Bahwa Sang Raja Sri Mulawarman yang amat mulia dan terkemuka telah mengadakan kurban bertempat didalam Varakecvare, (lapangan luas) tempat upacara sedekah yang disebut Upacara Bahuswarnakam yaitu kurban hadiah Sapi dan Emas.

    BalasHapus
  10. Tulisan prasasti yupa yang kami kemukakan disini 2 buah dibahas dalam bahasa sansekerta 5 buah dibahas dalam bahasa Inggris, sebagai berikut :
    Tulisan Pertama :
    ……cri mantah cri narendraasya mahat manah putro cvabharmo vikhya tan vancakarta yathancuman tasya putro mahat manah trayas-trayas ivagnayah tssan trayanam pravarah tapa bola danavitah cri mala varmanah rajendro yastava bahusvan akam yajnasya jupoyam dwijen drais sampra kalpita………….
    Diartikan :
    Sang Raja Kudungga yang mempunyai putra wamsakarta, melahirkan tiga putra seperti api sinarnya dan menjadi raja-raja berkuasa diwilayahnya dan yang paling terkenal adalah Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa yang mengadakan kurban besar dan memberi sedekah emas kepada para berahmana yang datang ketempat itu, sehingga dia diyatakan kuat dalam berkuasa.
    Tulisan Kedua :
    …… cri manto nrpa much yasa rajah cri mula varmanah danam puyatane ksetrei yadattam varakecevare dvi jatibhyo geni kalpebhyah vuncater gg osahestii kam tasya punyasya yupoyam kerto vidrair ihagataih………..
    Diartikan :
    Sang Raja Sri Mulawarman raja yang mulia dan terkemuka telah memberikan sedekah berupa 20.000 ekor sapi kepara Berahmana sedekah itu ditempatkan dalam varakecvare sebagai peringatan atas kebaikan sang raja Sri Mulawarman dibuatlah tugu tiang pemujaan.
    Tulisan Ketiga :
    The illustrious monarch Mulawarman, having conquered (other) Kings iu the battlefield, made them his tributaries, as did kings Yudhisthira. At waprwkecwara he donmet forty thousand.....he again donated thirty thousand. The pious king once again (ferforomed ?) Jivandana of different kinds and illumination in his own town……by the pious one. This Yupa has been ereeted by the Berahmanas who have come here (from) different (parts).
    Diartikan:
    Sang Raja Mulawarman menaklukan raja-raja di medan perang, mereka harus membayar upeti sebagai mana yang dilakukan oleh raja Yudhisthira di waprwkecwara, ia mendarmakan empat puluh ribu……kemudian tigapuluh ribu. Mulawarman seorang raja saleh meyelengarakan Jiwandana yang berbeda-beda dan penerangan dikotanya……oleh seorang yang alim. Yupa sudah didirikan oleh Berahmana-Berahmana yang datang kesini dari berbagai daerah.
    Tulisan Keempat :
    Hail to the mighty king, the illustrious Mulawarman of exalted rank, whouse gigts have been recorded at this holy spot after he, the most excellent king, has betowed on Brahmanas the gifts of water, ghee, tawny cows and sesame seeds as well as eleven bulls.
    Diartikan :
    Menyambut raja yang kuat, Mulawarman seorang raja agung dan termashur telah mendarmakan peristiwa ini telah dicatat ditempat yang suci. Mulawarman telah memberikan kepada Berahmana-berahmana hadiah air, miyak, sapi yang berwarna kekuning-kuningan dan biji wijen dan juga sebelas ekor sapi jantan.
    Tulisan Kelima :
    As Bhageratha was brn on king segara………Mulawarman………
    Diartikan :
    Karena Bhageratha dilahirkan oleh Raja Segara…….Mulawarman……(tulisan pada prasasti ini banyak yang rusak dan tidak terbaca.
    Tulisan Keenam :
    Let the foremost amongst the priest and whatsoever other pions men hear of the meritorious deed of Mulawarman, the king of illustrious and resplendent fame of his greaft of cottle, his gift of a wonder trce, his of land. For this multitudes of pious deeds this sacrificial post has been set up by priest.
    Diartikan :
    Dengarkanlah oleh kaum sekalian. Berahmana yang terkemuka dan sekalian orang baik lain-lainnya, tentang kebaikan budi sang Mulawarman, raja besar yang sangat mulia. Kebaikan budi ini ialah berwujud sedekah kehidupan atau semata-mata pohon kalpa (yang memberi segala keinginan), dengan sedekah tanah (yang dihadiahkan). Berhubung dengan semua kebaikan itulah tugu ini didirikan oleh para berahmana (buat peringatan).
    Tulisan Ketujuh :
    The illustrios king Mulawarman gave away in charity a heap of sesame seeds together with a multitude this yupa has heen engraved upon of those two.
    Diartikan :
    Tugu ini ditulis buat (peringatan) dua perkara yang telah disedekahkan oleh sang raja Mulawarman, yakni gunung miyak (kental) dengan lampu serta malai bunga.

    BalasHapus
  11. Tentang Kerajaan Hindu Pertama di Indonesia.

    Kerajaan Kutai Martapura adalah kerajaan Hindu pertama di Indonesia, bagaimana dikatakan bahwa agama Hindu telah menyebar dari abad ke-II dan III tahun masehi dibawa oleh penganut agama itu sendiri, maka tidak pernah agama itu dibawa dalam penyebaran dengan suatu peperangan dalam artian agama itu dibawa dengan jalan damai melalui penganutnya yang rata-rata sebagai saudagar, pedagang dan lain sebagainya mereka menetap didaerah-daerah wilayah Indonesia dan terjadilah akultulasi pembauran kebudayaan dan kepercayaan, Corak Hindu di Indonesia dimulainya dengan munculnya kerajaan Kutai Martapura, Menurut seorang pujangga dari India bernama Walmaliki dalam sebuah kidungnya bernama Ramayana, dia menggambarkan negeri yang kaya menghasilkan logam, serta tumbuh-tumbuhan serta menjadikan daerah itu menjadi perhatian bangsa Hindu (India), Yunani dan Tiongkok dan mulailah adanya suatu gejala politik berupa pendirian kampung-kampung kemudian menjadi hiasan tujuh Negara di Nusa Emas dan Perak, maksud dari itu dapat diartikan Kerajaan Kutai
    Pada masa petalihan masyarakat kepulauan Indonesia, mendapat corak yang luar biasa karena telah berlangsungnya pertemuan dua peradaban yang maju yakni corak budaya Hindu dan Budha dengan corak budaya asli yang dimiliki bangsa Indonesia yang berpusat pada tenaga tuah dan kesaktian.

    BalasHapus
  12. Mengenai penebaran budaya asli Indonesia menurut seorang bernama Van Helne Geldern sejak 4050 tahun yang lalu, yang meninggalkan sipat-sipat pelaut dan cara bertani serta berbahasa dan kebudayaan lainya itu berasal dari hulu sungai Hoang-Ho dan Jang Tse serta sungai Kiang dan Mekhong (Cina) sedangkan pengaruh dari Sungai Berahmana Putra, dan sungai Irwadi (India) semula berasal dari Semenanjung (Malaysia), menuju Kalimantan, dan ke-Filipina, kepulauan Formosa, Jepang, pulau Sumatra dan Jawa serta Irian. Kepulauan Nusantara pada zaman itu disebut orang Yunani dengan nama La Badlon sedangkan orang Arab menyebutnya Sajabidja.
    Bagai mana agama Hindu muncul yang menjadi agama kepercayaan masyarakat dalam kerajaan Kutai Martapura di Kalimantan, Dengan pemikiran serta didasari dari pengkajian fiolosopis bahwa didalam yupa jelas telah menguraikan beberapa hal tentang kurban-kurban yang terkait dengan Agama Hindu yang dianut oleh Raja Mulawarman. Adapun upacara kenegaraaan Kerajaan Kutai Martapura seperti kurban Agatsya (Upacara pendirian dinasty), menjelaskan tentang keturunan, kurban Bahuswarnakam (Upacara pemberian hadiah harta berupa Emas), kurban Jivandana (Upacara hadiah jiwa berupa binatang Sapi), kurban Waprakeswaea (Upacara pembangunan tempat pemujaan berupa bangunan kuil atau candi), kurban Kalpa (Kalpataru) (Upacara penyerahan watas tanah serta penanaman pohon kehidupan), dimana dikatakan sang raja meanugerahkan miyak yang berasal dari pohon tengkawang dan biji wijen serta bunga melambangkan kerajaan yang diperintahya memiliki kekayaan berlimpah serta memiliki wilayah-wilayah yang dipimpin oleh para kepala negeri, kurban Bhagrtha (Upacara kemakmuran) dimana telah dinyalakanya lampu sebagai sulu penerang kehidupan rakyat yang dalam lindungan raja yang arib bijaksana telah melimpahkan harta bagi kepentingan rakyat yang diperintahnya, karena raja memiliki wilayah taklukan dan kekuasaan besar kurban tersebut dilaksanakan dan dihadiri oleh para Berahmana dari berbagai negeri seperti Berahmana dari Kerajaan Amarapati, Kerajaan Kalingga, Kerajaan Magadha, Kerajaan Sri Langka, Kerajaan Amatadipura, dan Kerajaan Campa hal ini didukung dari keterangan bahwa Kerajaan Kutai Martapura adalah sebagai kerajaan yang memiliki tambang Emas yang di ekplotasi untuk diperdagangkan melalui pedagang dari India yang menjadi pemasok emas ke Negara Yunani, Persia, Mesir, dan Eropa, emas tersebut didapat dari beberapa kepulauan seperti Naladwiva, Swarnadwipa, Yawadwipa, dan Papua, halnya orang-orang dari Campa (Kamboja) khusus didatangkan sebagai tenaga pencari emas (pekerja tambang) hal ini dibuktikan dengan adanya orang Dayak Tunjung adalah sisa-sisa orang Campa yang mendiami dataran tanah tunjung didaerah Pinang Sendawar (Melak) di Kalimantan Timur.


    Mengenai tambang emas, didalam Ramayana diceritakan bahwa ……Yatnavanto yavadvipam saptarajyopacobhitam, suvarnarupyakadvipam suvarnakaramanditam, yavadvipam artikramya ciciromama partvatahdivam aprcati crngena devadanavasevitah…… artinya Selidikilah benar-benar kepulauan yang dihiasi tujuh kerajaan nusa emas dan perak dengan banyaknya bertebaran tambang-tambang emas (maksudnya Kepulauan Indonesia yang kaya akan emas).

    BalasHapus
  13. Cerita ini terkait pada perintah Dewa Rama kepada beruk putih bernama Hanoman yang diberi tugas mencari Dewi Sita pada waktu diculik oleh Rahwana…etah apa cerita ini pula dikaitkan dengan Lencana Kerajaan Kutai Martapura yang bernama Uncal atau Ucele yang menurut berita dari duta besar hanya ada dua buah yang satunya masih ada di Sri Langka, bahwa benda tersebut adalah milik Dewa Rama dan Sinta sebagai penangkal sumpah Dewa yang menjelma sebagai binatang rusa yang dipanah oleh Dewa Rama didalam hutan dan mengutuknya, oleh sang Batara Guru, Dewa Rama dianugerahi jimat penangkal bala, yang kemudian diketahui jimat itu disebut Uncele.
    Dimana kita ketahui bahwa kebudayaan Hindu dan Budha bermula dari bangsa Arya, yang berasal dari ras Indo-Jerman yang bermigerasi pada sekitar tahun 1500 SM, masuk ke India melalui celah Kaybar, sehingga mendesak bangsa Dravida serta menguasai daerah lembah sungai Indus dan sungai Gangga dan menjadikan pembauran kedua ras bangsa tersebut.

    BalasHapus
  14. Silsilah Raja Kutai Martadipura
    Memerintah dari Tahun 350-1605 di Muara Kaman
    DISADUR DARI KUMPULAN CATATAN A.IANSYAHRECHZA.F DALAM BUKU MEMBURU SEJARAH KUTAI 1996 .

    1. MAHARAJA SRI KUNDUNGGA ALIAS CRI GEDONGGA 350-375
    2. MAHARAJA SRI ACWAWARMAN ALIAS WAMSEKERTA 375-400
    3. MAHARAJA SRI MULAWARMAN NALADEWA ALIAS WAMSERAGEN 400-446
    4. MAHARAJA SRI WANGSA WARMAN 446-495
    5. MAHARAJA MAHA WIJAYA WARMAN 495-543
    6. MAHARAJA GAJA YANA WARMAN 543-590
    7. MAHARAJA WIJAYA TUNGGA WARAMAN 590-637
    8. MAHARAJA JAYA TUNGGA NAGAWARMAN 637-686
    9. MAHARAJA NALA SINGAWARMAN 686-736
    10. MAHARAJA NALA PERANA TUNGGA WARMANDEWA 736-783
    11. MAHARAJA GADINGGA WARMANDEWA 783-832
    12. MAHARAJA INDRA WARMANDEWA 832-879
    13. MAHARAJA SINGA WIRAMA WARMANDEWA 879-926
    14. MAHARAJA SINGA WARGALA WARMANDEWA 926-972
    15. MAHARAJA CENDERA WARMANDEWA 972-1020
    16. MAHARAJA PRABU MULA TUNGGALDEWA 1020-1069
    17. MAHARAJA NALA INDRADEWA 1069-1117
    18. MAHARATU MAYANG MULAWARNI ALIAS PUTRI AJI PIDARA PUTIH 1117-1166
    19. MAHARAJA INDRA MULIA TUNGGA WARMANDEWA 1166-1214
    20. MAHARAJA SRI LANGGKADEWA 1214-1265
    21. MAHARAJA GUNA PERANA TUNGGA 1265-1325
    22. MAHARAJA NALA DUTA (DEWAN RAJA PERWALIAN) 1325-1337
    23. MAHARAJA PUAN RENIQ GELAR WIJAYA WARMAN 1337-1373
    24. MAHARAJA INDRA MULIA 1373-1407
    25. MAHARAJA SRI AJIDEWA 1407-1425
    26. MAHARAJA MULIA PUTRA 1425-1453
    27. MAHARAJA NALA PRADITHA 1453-1509
    28 MAHARAJA INDRA PARUTHA 1509-1534
    29. MAHARAJA DERMA SETIYA 1534-1605
    Sumber: http://sukukutai.blogspot.com/2011/01/kerajaan-kutai-martapura.html

    BalasHapus
  15. kalau bikin tulisan di internet tentang mengusai Microsoft office tapi ga menerangkan tentang program dbase, sql, dll. itu artinya saya dianggap menguasai program yg lain selain office. owh logika berfikir anda...sungguh two tumbs down. logika yg dipaksakan karena anda ingin orang sunda, adalah suku yang unggul.

    BalasHapus
  16. Streesss bilang kerajaan kutai nggak pernah ada... Wkwkwkkw.... Klo gk prnh ada knp skrg kutai msh ada sultan yg bernama Salehuddin...

    BalasHapus
  17. Streesss bilang kerajaan kutai nggak pernah ada... Wkwkwkkw.... Klo gk prnh ada knp skrg kutai msh ada sultan yg bernama Salehuddin...

    BalasHapus
  18. Streesss bilang kerajaan kutai nggak pernah ada... Wkwkwkkw.... Klo gk prnh ada knp skrg kutai msh ada sultan yg bernama Salehuddin...

    BalasHapus
  19. penulis memang picik dan bungul banar!

    BalasHapus
  20. Mantaf...mantaf...mantaf. Mari bersama-sama luruskan sejarah.

    BalasHapus
  21. Banyak brmcm2 bntuk pninggalan asli trmasuk naskh2 kuno asli mngnai krajaan2 di sluruh nusantara dibawa oleh pnjajah. Yg sngaja tdk dibawa itu sudah di manipulasi(ada yg ditambah,dikurangi,dihpus/dihilangkn,diganti) utk mngkburkn,sudah barang tntu brbda2 sumbr tulisan atau naskah2 mnjadi prdbatan, disisi lain pakr2 pnjajah tahun2 n abad kmudian 'brpura2' mniliti,dsb pdhal mereka tlah mngetahui yg sbnarnya dr pakr2 pndahulu mrk. Rentang kurun wkt yg sangat lama pnjajah2 brcokol sudah ratusan pakr2 mrk trjunkan. Sumbr2 sjarah naskah2 kuno yg ada di negara pnjajah, n yg ada di indonesia yg tdk diketahui atau tdk 'dijamah' oleh pakr2 pnjajah, itulah sumbr2 asli sjarah. Hati2, pakr2 pnjajah itu org2 pilihn,crdas,dibekali,dibiayai,di 'doktrin' disumpah setia mngabdi kpd pmrntahn pnjajah, tntunya tdk utk seju2r2nya mngungkap kbnaran sjarah bangsa yg dijajah. Jika brsumbrkn dr sumbr yg tlah ada 'campur tangan','dijamah',tdk dibawa,dsb oleh pakar2 pnjajah tdk bisa sepenuhnya dijadikn pmbnaran sjarah.para pakr pnjajah slalu brupaya agar bangsa nusantara indonesia slalu tdk dpt merekonstruksi sjarah mngnai apapun dr bangsanya sndiri dgn bnr.

    BalasHapus
  22. Sangatlah bijak jika penulis mendatangi Daerah Prasati Kutai mulawarman terlebih dahulu, Karena kami tidak pernah menghilangkan Purnawarman sebagai raja di Taruma Negara.... bahkan Sunda dan Kutai sudah menjalani pertalian hubungan darah semenjak jaman Kerajaan Hindu berdiri di nusantara...

    Jika benar hanya satu kerjaan berbanggalah Kutai sunda di nusnatara...

    Dari diantara 4 Prasasti menceritakan :
    HUBUNGAN DARAH DAN KEKERABATAN SANGAT DEKAT ANATARA KUTAI MULAWARMAN MUARAKAMAN DENGAN TARUMA NEGARA SUNDAPURA PURNAWARMAN
    Mari Kita Susuri Silsilah Di Masa Dinasty Maurya Dalam Pemerintahan Sri Maharaja Bhrihadrata Di Kerajaan Maghada Beribukota Dipetaliputra Di India Yang Berperang Dengan Mahasenopati Pushwamitra Yang Mendirikan Dinasti Sungga Yang Melahirkan Maharaja Agnimitra Membangun Kota Wisida Dan Keturunanya Bernama Wasuma Mitra Melahirkan, Mitroga Yang Berputra Atwanga Yang Melahirkan Kudunga Dan Radjendra Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara. Kajian Ini Tertuang Pula Dalam Ulasan Mengenai Awal Kala Sunda Atau kalender Nusantara Di Indonesia Oleh Abah Ali Sasra Wijaya. Didalam Kajian Tersebut Terurai Bahwa Kata Kalimantan Disebut Juga Bakulapura, Kerajaannya Disebut Kutanagara Atau Kutai Martapura. Pada Tahun 393 Masehi Atau 280 Caka Kerajaan Kutai Martapura Diperintah Oleh Sang Maharaja Aswawarman Menjadi Besar Dan Kuat Kemudian Dilanjutkan Oleh Putranya Yang Bernama Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Kerajaan Ini Sejaman Dengan Kerajaan Tarumanagara Di Jawa Barat, Radjanya Bernama Jayasinghawarman Gelar Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Dengan Ibu Kotanya Jayasingahapura Kemudian Menjadi Sundapura, Sang Aswawarman Beristri Dewi Gari Gelar Maharatu Sri Gari Putri Dari Maharaja Sri Kundungga.
    Jadi Hubungan Darah Antara Kedua Belah Pihak Kerajaan Tersebut Sangatlah Dekat Meski Pun Jarak Sangat Jauh Memisahkan Dua Kerajaan Tersebut, Yang Dipisahkan Oleh Lautan Dan Dipisahkan Pulau Yaitu Pulau Jawa Dan Pulau Kalimantan, Juga Waktu Itu Alat Tranfortasi Hanya Perahu, Tapi Tidak Menyulutkan Semangat Kekeluargaan Kedua Belah Pihak Dari Kerajaan Masing-Masing, Seperti Pihak Kerajaan Salakanagara (Pada Jamannya) Dan Tarumanagara (Pada Jamannya) Dengan Pihak Kerajaan Kuta Nagara Atau Kutai Martapura Sangat Erat Sekali. Hal Ini Dibuktikan Dengan Adanya Perkawinan Diantara Putra Mahkota Di Dua Kerajaan Tersebut, Seperti Perkawinan Atwangga Putra Mitrongga, Mereka Keturunan Wangsa Warga Sungga Dari Magada Yang Menetap Di Ratnadwiva Atau Kalimantan. Atwangga Menikahi Kakak Dari Permaisuri Dewawarman Yaitu Putri Dari Negeri Bharata Dan Melahirkan Anak Bernama Kundungga (Yang Menjadi Radja Di Kutai Martapura – Bakulapura -Ratnadwivatara) Dan Adiknya Maharaja Radjendra Warman Membangun Kota Perak Gemilang Kaca Di Campa Kamboja Sekarang. Perkawinan Sang Raja Aswawarman Dengan Maharatu Sri Gari Putri Maharaja Kudungga Dan Menjadikannya Sebagai Raja Kedua Di Kutai Martapura Dengan Maharaja Aswawarman Gelar Wangsa Kerta Adalah Putra Radja Prabu Dharmawirya Di Kerajaan Salakanagara Berasal Dari Bharatha, Dan Mempunyai Adinda Ipar, Bernama Jayasinghawarman Bergelar Maharesi Rajadhirajaguru Jayasinghawarman Gurudharmapurusa Yang Memperisteri Dewi Minawati Gelar Iswari Tunggal Pertwi Adalah Adik Kandung Maharaja Aswawarman Tempatnya Di Bumi Jawadwipa Yang Sekarang Jawa Barat.

    BalasHapus
  23. Adik Maharaja Sri Mulawarman Naladewa Bernama Wamsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Memperisteri Putri Raja Campa Dan Menjadi Raja Di Campa (Kamboja Sekarang). Yang Menurunkan Dapunta Hiyang Raja Sriwidjaya (Sumatra Tahun 584) Dan Menurunkan Darma Setu. Pernikahan Wirawarman Atau Gunawarman Adik Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa, Nikah Dengan Dewi Candika Putri Maharaja Yudhadana (Raja Bawahan Tarumanagara Wilayah Medang Purwa 2 Dan Medang Giri). Kemudian, Dewi Can¬dika Dengan Wira¬warman Beranak Beberapa Orang, Dua Di An¬taranya, Amudrawarman Dan Dewi Jwalita. Kemudian, Dewi Jwali¬ta Dijadikan Istri Oleh Sri Maharaja Purnawar¬aman. Pernikahan Raja Purnawarman, Yang Menjadi Raja Ketiga Di Kerajaan Tarumanagara Nikah Dengan Dewi Jwalita Putri Wirawarman Atau Gunawarman Adik Sri Maharaja Mulawarman. Putri Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Bernama Suklawarmandewi, Adik Maharaja Sri Wangsa Warman Raja Kutai Martapura Ke-4, Wafat Dalam Usia Muda Tanpa Anak Menjadi Permaisuri Utama Wisnuwarman Gelar Sri Maharaja Wisnuwarman Iswara Digwijaya Tunggal Jagatpati Sang Purandarasutah, Raja Ke-4 Tarumanegara Yakni Putra Purnawarman. Pernikahan Surya Warma Raja Ke 7 Taruma Negara Dengan Mutya Sakti Dan Melahirkan Sang Kandiawan Mendirikan Kerajaan Kendan Di Medang Gana (Garut). Pernikahan Raja Suraliman Sakti Gelar Karmadharaja Bhimaparakrama Di Kerajaan Kendan (Medang Giri) Bawahan Tarumanagara, Dengan Dewi Mutya Sari Putri Raja Kutai Martapura Keturunan Maharaja Kutai Mulawarman,

    BalasHapus
  24. Pada Tahun 597 Masehi Atau 490 Caka. Maharaja Singa Wargalawarman Raja Kutai Martapura Ke 14 Mempunyai Putra Antaranya : 1. Maharaja Cendra Warman Dewa Menjadi Raja Ke 15 Di Kutai Martapura (Muara Kaman), 2. Maharaja Diraja Jayawarman Menjadi Raja Sriwidjaya Siguntang Mahameru (Sumatra). Maharaja Prabu Mula Tunggal Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke 16 Mempunyai Anak Antara Lain: 1. Maharaja Nala Indra Dewa Raja Kutai Martapura (Muara Kaman) Ke17 Melahirkan Putri Aji Bidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Di Kutai Martapura Dengan Gelar Mahasuri Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari Cina. 2. Mahaputri Nila Perkasetiawati Dewi Kawin Dengan Prabu Wisnu Dewata Murti Gelar Hing Giling Wesi Raja Pajajaran Di Pakwan (Jawa Barat) Dalam Tahun 1030. Putri Aji Pidara Putih Yang Menjadi Ratu Ke 18 Di Kutai Martapura Dengan Gelar Maharatu Mayang Mulawarni Yang Berperang Dengan Pangeran Dari Cina, Adapun Putranya Maharaja Indra Mulia Tunggawarman Dewa Yang Menjadi Ratu Ke 19 Di Kutai Martapura. Yang Berputra Kan Maharaja Sri Langka Dewa Menjadi Raja Kutai Martapura Dan Saudaranya Panji Sengiyang Memperisteri Putri Surak (Indu Anjat Di Perian) Dan Membangun Lamin Di Juno Daerah Batang Lunang Serta Menjadi Adipati Wilayah Di Keham Dalam Dan Mempunyai Putra Bernama Seranding Dipati I Yang Memperisteri Puan Metam Putri Raja Melayu Yang Bersaudara Dengan Petinggi Hulu Dusun Babu Jaluma, Dan Melahirkan 2 Orang Anak : 1. Aji Seranding Dipati Ii Menjadi Adipati Di Indu Anjat Melahirkan Singa Jaya I. (Turunanya Liat Silsilah Adipati Lamin Juno Indu Anjat Perian. 2. Aji Putri Karang Melenu Di Peristeri Raden Kusuma Saudara Tiri Raden Widjaya Gelar Kartarajasa Jaya Wardana Raja Dari Kerajaan Majapahit Sedangkan Raden Kusuma Anak Lembuntal Putra Mahisa Cempaka Gelar Nara Sinhamurti Putra Mahisa Wonga Telong Yang Adalah Anak Hasil Perkawinan Ken Arok Dan Ken Dedes, Yang Diangkat Batara (Pimpinan Pangkalan Militer Di Tanjung Kute) Dan Oleh Karna Itu Raden Kusuma Diberi Gelar Aji Batara Agung Dewa Sakti Diangkat Menjadi Adipati Wilayah Majapahit Dengan Jabatan Mangkubumi Menguasai Wilayah Hulu Dusun,Jahitan Layar Dan Tepian Batu. Turunanya Liat Dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara. Maharaja Guna Perana Tungga Raja Kutai Martapura Ke 21 Mempunyai Anak Antara Lain : 1. Tan Reniq Gelar Maharaja Widjaya Warman Menjadi Raja Ke-23 Di Kerajaan Kutai Martapura Di Muara Kaman. 2. Mahaputri Indra Perwati Dewi Gelar Mahasuri Paduka Suri Alias Putri Bengalon Diperisteri Adipati Wilayah Kutai Kartanegara Bernama Aji Batara Agung Paduka Nira. Nala Perana, Menjadi Kepala Negeri (Adipati Muara Kaman) Adalah Putra Mahkota Kerajaan Kutai Martapura Anak Dari Maharaja Derma Setiya Yang Meninggal Saat Berperang Dengan Aji Kiji Pati Jaya Perana Dari Kerajaan Kutai Kartanegra Atas Bantuan Singa Lenggawa (Adipati Indu Anjat) Dan Seorang Arab Bernama Syid Muhammad Suleman Yang Memperisteri Anak Bangsawan Yang Berdiam Di Sabintulung Bernama Putri Niradiah

    BalasHapus
  25. Atas Batuan Tuan Dari Arab Ini Beliau Di Islamkan Dan Memperisteri Seorang Saudara Dari Sayid Muhammad Suleman Bernama Putri Serifah Kencana Yamg Melahirkan Nala Singa (Tinggal Di Muara Kaman) Dan Adiknya Pateh Reneq (Tinggal Di Ketebang Siguntung Pedalaman Sabintulung). Nala Singga, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Singa Lenggawa Yang Menjadi Adipati Di Indu Anjat Kawin Dengan Dingin Cucu Jentui Gelar Raden Tumenggung (Adipati Indu Anjat Perian) Yang Melahirkan Pasang Mertua Dari Nala Singa Juga Melahirkan Singa Yuda. Singa Yuda, Menjadi Adipati Di Muara Kaman, Melahirkan Anak Antaranya : Marga Gelar Maharaja Marga Nata Kusuma Diangkat Menjadi Adipati Di Muara Gelumbang (Muara Bengkal) Yang Melahirkan Tan Panjang Alias (Tuan Panjang) Yang Melahirkan Dayang Sungka Isteri Sultan Aji Muhammad Idris. Nala Marta Diangkat Menjadi (Adipati Di Muara Kaman) Melahirkan Anak Diantaranya : 1. Nala Mayang Melahirkan Anak Antara Bernama Nala Perana Berputrakan Pendaik Yang Melahirkan H. Mustafa Yang Melahirkan Dayang Purnama Yang Diambil Isteri Oleh Sultan Aji Muhammad Suleman Setelah Menjadi Permaisuri Ke 4 Dayang Purnama Ber Gelar Ratu Purnama. 2. Lingka Gelar Nala Pati Menjadi Adipati Di Muara Kaman. 3. Singa Muda Menjadi Kepala Kampung Di Sabintulung Dan Keturunanya Tinggal Menetap Disana. 4. Wangsa Muda Menjadi Kepala Kampong Di Menamang Dan Keturunanya Menetap Disana. Dengan Adanya Fakta Sejarah Seperti Diatas, Maka Kita Perlu Berbangga Atas Nenek Moyang Kita Dulu Bahwasanya Dengan Sarana Dan Prasarana Terbatas Tetapi Sudah Bisa Berkomunikasi Dan Saling Bersilaturahmi.

    BalasHapus
  26. Demikianlah Menurut catatn sejarah dari Pemangku / Penjawat Purus / Pemegang Keturunan

    Tapak Tilas
    MENAPAK SEJARAH SILSILAH SRIPADUKA BAGINDA MAHARAJA SRI MULAWARMAN NALADEWA KERAJAAN KUTAI KUNA
    Nama Sebenarnya : Kerajaan Sagara Naladewiva
    Nama Sebutan India : Kerajaan Quwitaire Maradavur
    Nama Sebutan Cina : Kerajaan Kho-Thay
    Nama Sebutan Sekarang : Kerajaan Kutai Mulawarman
    Wilayah : Malaya Ratnadwiva
    (Kepulauan Nusaantara Segara)
    Berdiri Sejak : Tahun 0017 Masehi
    Ibukota Pertama : Tebalairung (0017-0350 Masehi)
    Ibukota Kedua : Martapura (0350-1605 Masehi)
    Raja Pendiri : Tan Pihatu
    Raja Penegak Drajat : Maharaja Sri Kundungga
    Gelar Cri Ga Dong Ga
    Raja Penegak Keturunan : Mahraja Sri Acwawarman
    Raja Terkenal : Maharaja Sri Mulawarman Naladewa
    Raja Memerintah Terakhir : Maharaja Derma Setiya
    Raja Penjawat Purus : Maharaja S.P.A.Iansyahrechza.FW.

    Oleh / sumber Ayahanda Yang Mulia Maharaja Kutai Mulawarman
    Prof. Dr A. Iansyahreza Fahlevie Wangsawarman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak infonya,mohon informasi apbila berkenan dan mengetahui lokasi makam dari leluhur Puan Pihatu dan leluhur sebelumnya ...terima kasih banyak informasinya ...

      Hapus
  27. Sebenarnya kita itu bersaudara orang sumatra, jawabarat,kalimantan, sulawesi, bali juga dari trah wangsa warman (keturunan alexander zulkarnain) mari kita rekatkan kembali jgn bangga dgn suku2 sendiri merendahkan suku lain. Nenek moyang kita saja aku akur dan melakukan pernikahan sebagai perekat kenapa kita yg ribut ya. Harusnya ada reuni semua kepala suku keturunan wangsa warman berkumpul rekatkan kembali tali persaudaraan. Ada yg setuju?

    BalasHapus
  28. Sebenarnya kita itu bersaudara orang sumatra, jawabarat,kalimantan, sulawesi, bali juga dari trah wangsa warman (keturunan alexander zulkarnain) mari kita rekatkan kembali jgn bangga dgn suku2 sendiri merendahkan suku lain. Nenek moyang kita saja aku akur dan melakukan pernikahan sebagai perekat kenapa kita yg ribut ya. Harusnya ada reuni semua kepala suku keturunan wangsa warman berkumpul rekatkan kembali tali persaudaraan. Ada yg setuju?

    BalasHapus
  29. Yaelah... ini teh artikel sesat-sesat amat....mas bilang Mulawarman sama Purnawarman itu satu org.... bodo ato naon edan...
    apa lagi mendunia.. yang mendunia itu Majapahit mas,bapa, ato apalah...

    BalasHapus
  30. Nice info, thanks for share, oh ya saya mau berbagi, baru saja saya menemukan Video Viral orang habis ikut kursus bahasa arab online trus minum Kopi Terbaik sambil simak Media Kalteng trus mau Paid Promote untuk Jual Akik Gambar dengan corak Batik Tulis Pakai Sandal Wanita sambil makan Donut Kentang

    BalasHapus

Komentarlah dengan baik dan sopan. Pasti akan dibalas oleh pemilik. Mohon jangan mengandung unsur kasar dan sara, mari berbagi pengetahuan, silakan kritik karena kritik itu membangun dan membuat sesuatu menjadi lebih baik

Creative Commons License
MENGUAK TABIR SEJARAH NUSANTARA by Ejang Hadian Ridwan is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 Unported License.
Based on a work at menguaktabirsejarah.blogspot.com.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://menguaktabirsejarah.blogspot.com.