PARARTON
PART XI [30]
[30]
Bhara
Hyang Wiçesa wordt koning (prabhu). Daarop heeft er een bergstorting plaats in
de wuku Prang bakat, in Çaka 1317. Vervolgens sterft Gajah enggon, in Çaka
1320, na zevenentwintig jaar apatih te ziijn geweest. Bhara Hyang Wekasing
sukha zegt, dat Gajah manguri apatih moet worden. Bhra Hyang Wekasing sukha,
nl. die welke stierf te Indrabhawana en bijgezet werd te Tajung, dat ook de
dharma te Paramasukhapura heet, stierf in Çaka 1321. Bhra Hyang Wiçesa wordt
kluizenaar (onttrekt zich aan de staatszaken), in Çaka 1322.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah dengan baik dan sopan. Pasti akan dibalas oleh pemilik. Mohon jangan mengandung unsur kasar dan sara, mari berbagi pengetahuan, silakan kritik karena kritik itu membangun dan membuat sesuatu menjadi lebih baik