POLA
HUBUNGAN KERAJAAN MAJAPAHIT & SUNDA
Proses Penyidikan tentang Yawana
Penyidikan dilanjutkan lagi. Sekarang pertanyaan
yang timbul adalah Yawana itu nama kerajaan mana? Tidak dijelaskan identitasnya
dalam kitab Negara Kertagama, artinya bisa jadi nama itu sudah populer tidak
perlu lagi penjelasan lanjutan pada waktu itu, tetapi bukan negara bawahan
karena tidak disebut demikian, yang ada adalah negara sahabat.
Negara sahabat artinya kerajaan itu dianggap
sejajar kedudukanya dengan kerajaan Majapahit, dan mempunyai kedudukan yang
sangat dihormati karena statusnya adalah negara sahabat. Hubungan yang terjalin
pun atas dasar persahabatan, bukan permusuhan atau yang satu menjadi bawahan
atas yang lainnya.
Pulau Madura (red, kerajaan-kerajaan yang ada di
pulau Madura), itu sudah jelas tidak perlu dipertanyakan lagi. Keterangan
tambahan bahwa kerajaan-kerajaan yang ada dipulau Madura sudah dianggap satu
dengan Pulau Jawa (red, kerajaan Majapahit). Hal ini dilatarbelakangi oleh
sejarah proses pembentukan kerajaan Majapahit, pada awal pendiriannya yang
mendapat dukungan dan bantuan penuh dari mereka. Negara-negara Madura juga
termasuk negara sahabat, kalau diartikan lebih jauh.
Petikan itu juga menyebutkan “Konon dahulu Jawa dan Madura terpisah meskipun tidak sangat jauh” dan ini kalau
diterjemahkan atau ditafsirkan secara harfiah, adanya informasi tentang
kepercayaan terhadap kegeologian setempat, bisa jadi mengenai teori pemekaran
benua, artinya teori itu pemekaran benua secara primitif sudah ada dalam alam
pemikiran mereka, menduga-duga, tetapi masih belum diilmiahkan, yaitu khusus
tentang jarak antara pulau Madura dengan Jawa, jaman dahulu kalanya dengan
menyebut istilah tidak jauh. atau ada informasi juga mengenai secara
personifikasi dari mitologi Hindu pada saat itu yang sudah tidak asing lagi
bagi para sastrawan yang mengarah terhadap jaman pleistocine ketika daratan
yang diselimuti es mencair secara kolosal.
Menurut beberapa sumber yang diterima, bahwa
pada masa itu terdapat 2 kerajaan yang tidak ada bukti yang menyatakan pernah
tunduk kepada kerajaan Majapahit, yaitu kerajaan Sunda Galuh (red, gabungan 2
kerajaan besar Sunda dan Galuh, kerajaan yang mewakili daerah Jawa bagian
barat) dan Madura (red, kerajaan-kerajaan di pulau Madura).
Jadi, apakah Yawana itu adalah pilihan nama
untuk kerajaan Sunda? Soalnya tidak ada referensi sejarah lainnya yang
mengatakan ada kerajaan lain yang tidak takluk atau tidak menjadi kerajaan
bawahan kerajaan Majapahit selain kedua kerajaan tersebut, kerajaan-kerajaan
Sunda dan kerajaan-kerajaan Madura
Akhirnya dengan informasi yang diterima atau
didapat dengan adanya tanda-tanda yang mencurigakan itu, maka penyidikan dapat
dilanjutkan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang nama negeri Yawana, yang
disebutkan termasuk sebagai negara sahabat bagi kerajaan Majapahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarlah dengan baik dan sopan. Pasti akan dibalas oleh pemilik. Mohon jangan mengandung unsur kasar dan sara, mari berbagi pengetahuan, silakan kritik karena kritik itu membangun dan membuat sesuatu menjadi lebih baik