DUSTA SEJARAHKISAH KEN AROK, PERANG BUBAT & SUMPAH
PALAPA
Analisa dan Pendalaman Bahan Uji Materi III
Flash
back Ketiga, berdasarkan
tulisan yang disadur dari wikipedia.org
tentang referensi dari kitab Kidung Sunda dan Kidung Sundayana, adalah sebagai
berikut:
Bahan uji materi 8
“C.C.
Berg, 1927, ‘Kidung Sunda. Inleiding, tekst, vertaling en aanteekeningen’. BKI
83: 1 – 161.
C.C. Berg,
1928, Inleiding tot de studie van het Oud-Javaansch (Kidung Sundāyana). Soerakarta: De Bliksem.
Yang
diterjemahkan oleh mbah google kedalam bahasa Indonesia :
C.C. Berg,
1927, "Kidung Sunda. Pendahuluan, teks, terjemahan dan kantor catatan
dibuat. BKI 83: 1 sampai 161.
C.C. Berg,
1928, Pengantar Studi Jawa Kuno (Kidung Sundāyana). Surakarta: The
Lightning.”
Analisa Bahan uji materi 8
Fakta yang didapat adalah bukti fisik yang
menyatakan kitab Kidung Sunda dan Kidung Sundayana dibuat atau diterbitkan oleh
C.C. Berg masing-masing tahun 1927 dan 1928, yang isinya adalah kisah perang
Bubat, kisah tersebut adalah kisah yang ada dalam kitab Pararaton juga.
Pertanyaannya adalah apakah kitab-kitab itu
dokumen asli atau terjemahan atau sesuatu yang dibikin baru untuk menguatkan
kitab Pararaton? Kalau kitab itu terjemahan harus ada bukti kitab aslinya. Apa
motif C.C Berg menerjemahkan dan menerbitkan kitab-kitab itu yang seolah-olah
mendukung isi kitab Pararaton dengan lebih detail atau khusus menceritakan
kisah perang Bubat?
jangan menganalisa sejarah ...tapi perbaiki sejarah itu dgn prilaku kalau dulu sejarahnya bermusuhan ya ana cucunya bersilaturahim lah,,karena kalau salah menganalisa justur kita akan memperuncing suasana...
BalasHapusJaka Nurmala > Apa hak anda melarang seseorang menganalisa sejarah?
HapusMonyet Mada Babi Hina...!!
BalasHapus