PURNAWARMAN RAJA MENDUNIA
ANALISA SIMBOL LEBAH, TERATAI DAN LABA-LABA
SERI PRASASTI II, TELAPAK GAJAH, CIARUTEUN, DKK
BEDAH HULU
Kok “Bedah Hulu” bukan
pendahuluan, kaya nama kerajaan di Bali? Ya, mencoba tampilan lain pembaca, bedah hulu artinya penulis
bermaksud membedah dulu judul artikelnya hehehe. Penulis memberikan judul artikel
“Purnawarman Raja Mendunia” apa ada yang berkeberatan? Jangan berkeberatan ya
pembaca, karena itu yang ditulis di dalam isi prasasti Ciaruten, kalau
berkeberatan jangan disampaikan ke penulis, sampaikan ke si pembuat prasasti
hehehe. Mendunia lebih mendingan daripada “raja dunia” kalau merujuk kedalam
tafsiran dan terjemahan asli prasasti tersebut. Mendunia tidak berarti seluruh
dunia, tapi lebih tepat artinya bahwa Raja Purnawarman mempunyai daerah
kekuasaan yang luas, tidak hanya Tarumanagara, bisa jadi nusantara yang kita
kenal sekarang.
Kemudian simbol-simbol yang
akan penulis analisa dan tercantumkan diatas, sub-judul artikel,
mempunyai makna yang sangat luas. Pertama. Sepasang lebah, mengenai sistem
kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua. Teratai, ini mengenai sistem kehidupan
beragama dalam masyarakat pada masa itu. Terakhir. ketiga. Laba-laba, tepatnya jaring laba-laba, ini menganai
sistem pertahanan negara. Tentu semuanyanya pada masa Kerajaan Tarumanagara.
Artikel ini merupakan artikel
lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu seri artikel tentang analisa prasasti-prasasti,
terima kasih atas do’a pembaca sehingga penulis bisa dengan cepat mendapatkan ide atau
inspirasi mengenai tulisan artikel ini. Ciaruteun dkk (dan kawan-kawan) artinya prasati
Ciaruteun dan prasati sejenis pada masa Kerajaan Tarumanagara yang menyatakan
bahwa raja pada waktu itu bernama Purnawarman.
Data simbol-simbol tersebut
diatas terdapat pada batu prasasti Ciaruteun, ditemukan pada aliran sungai Ci Aruteun, seratus meter
dari pertemuan sungai tersebut dengan Ci Sadane, namun pada tahun 1981 prasasti diangkat dan diletakkan
di dalam cungkup. Prasasti ini ditandai sebagai peninggalan Kerajaan Tarumanagara, berhuruf
Palawa dan bahasa Sanskerta. Isinya
adalah puisi empat baris, yang berbunyi:
vikkrantasyavanipateh shrimatah
purnavarmmanah tarumanagararendrasya vishnoriva padadvayam
Terjemahannya menurut Vogel:
Kedua (jejak) telapak kaki yang
seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang
termashur, Purnawarman penguasa Tarumanagara.
Selain tulisan, terdapat juga gambar sepasang "padatala" (telapak kaki), yang
menunjukkan tanda kekuasaan. Ukiran bendera dan sepasang lebah dengan
jelas ditatahkan pada batu prasasti, terdapat juga ukiran kepala gajah
bermahkota teratai. Demikian pula tentang ukiran sepasang tanda di depan
telapak kaki ada yang diperkirakan sebagai lambang laba-laba, bisa juga
matahari kembar atau kombinasi surya-candra (matahari dan bulan), bisa juga
campuran keduanya.
Baik. Kita akan urai satu-satu tentang ke semua simbol yang terdapat dalam batu prasasti tersebut.
PERTAMA,
TENTANG SEPASANG LEBAH
Lebah, merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena
hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian.
Semua lebah masuk dalam suku atau familia Apidae (ordo Hymenoptera:
serangga bersayap selaput). Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah
dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.
Sebagai
serangga, ia mempunyai tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Sarangnya
dibangun dari propolis (perekat dari getah pohon) dan malam yang diproduksi
oleh kelenjar-kelelenjar lebah betina yang masih muda terdapat dalam badannya.
Lebah memakan nektar bunga dan serbuk sari.
Secara
umum terdapat sifat-sifat lebah, seperti:
- Membagun. Lebah adalah salah satu arsitek besar dalam dunia serangga, membangun rumah bertingkat yang rumit dan kompleks yang dihuni oleh seluruh komunitas.
- Merawat atau memelihara sesama dan memberi makan larva sehari 30 kali (gak kurang gak lebih, pass....ckckckckk sungguh fantastis).
- Mengumpulkan serbuk sari (nektar) dan informasi.
- Berkomunikasi. Melalui gerakan, suara, dan sikap tubuh, lebah dapat mengkomunikasikan informasi rumit tentang lokasi tanaman dan jenis bunga yang ditemukan.
- Menghitung. Lebah dapat menemukan kembali benda-benda dengan mengingat jumlah benda-benda mencolok di sepanjang perjalanan menuju tujuan yang diinginkan. Lihat juga poin 2.
- Menari. Ketika lebah kembali ke sarangnya, dia akan melakukan tarian rumit untuk menyampaikan informasi lokasi dan arah dari penemuan baru kepada teman-temannya. Jangan minta tari uler, dia bisanya tari lebah hehehe.
- Membedakan lebah lainnya. (padahal menurut kita sama semua, bingung bin heran!)
- Makan. Itu mah sudah pasti, gak ada ceritanya diet atau puasa. Tapi ingat lebah makannya yang baik-baik, tidak sembarangan, gak jorok, dan makananya hanya berupa serbuk sari.
- Berkelahi. Bukan hanya sekedar berkelahi, tetapi juga dengan keganasan, fokus kecepatan, dan koordinasi peralatan perang mereka, sehingga membuat film-film silat yang diputar dengan lebih cepat sekalipun akan tampak lambat dan menyedihkan jika dibanding dengan kecepeatan menyerang para lebah.
- Terbang. Lebah tidak terbang? ya, namanya lebah mati atau lebah cacat hehehe. Maksudnya terbang dengan memakai sistem navigasi sehingga mampu terbang berkerumun dengan koloninya, tanpa mengalami kesulitan akibat kerumunan itu.
- Mendengar. Sama halnya seperti manusia.
- Belajar. Liat poin 4 dan 5, melakukan perbaikan diri, tanpa belajar mereka gak dapet ijasah....eh kok kebablasan, ijasah buat kita ya hehehe.
- Hidup dalam komunitas yang teratur dan berfungsi dengan selaras.
- Membuat keputusan, nah lho...apaan maksudnya. Maksudnya lebah dapat memutuskan mengubah suhu sarang mereka sesuai kondisi dan keperluan, menyampaikan atau tidak menyampaikan informasi, berperang atau tidak berperang (kalau lebah menyerah belum ada ceritanya hehehe) dan berpindah tempat atau tetap diam.
- Menentukan arah. Dalam sekala mini, lebah setara dengan pesawat terbang canggih masa sekarang. Bayangkan berusaha mendarat disebuah daun yang bergerak dalam tiupan angin yang kencang, walau tanpa dispatcher hehehe atau komando dari landasan terbang (hahaha...ya lebah mana ada sistem kaya begituan).
- Memproduksi madu. Ada gak ya lebah yang gak memproduksi madu? Siapa pun pasti kenal fungsi madu yang teramat banyak bagi kesehatan.
- Mengatur suhu. Ketika sarang menjadi terlalu panas, sekelompok lebah akan bekerja secara harmoni untuk mengatur kembali suhu sebesar sepersepuluh derajat celsius, dengan menggunakan sayap-sayap mereka sebagai kipas angin raksasa, dan memasukan udara sejuk sampai sarang mencapai derajat suhu yang diinginkan (wuiihhhhhh ruarrrrrr bisaaaa!!!! Soalnya gak ada tukang pasang AC kalee hehehe).
- Mengingat. Mereka tidak akan bisa menghitung, mengkomunikasikan atau bertahan hidup jika mereka tidak mengingat. Bener juga tuh ya!
- Reproduksi. Ya iyalah, mereka akan musnah pada kejadian pertama kalau gak reproduksi. Ya udah ikuti aja pembaca jangan protes. Namanya juga merinci, harus detail donk. Eitss sebentar, sistem reproduksi yang dimaksud adalah bahwa lebah terbagi menjadi tiga kelas; Ratu, pejantan dan pekerja. Ratu menghasilkan telur dan koloni, jantan melakukan pernikahan (kok nikah?)...kawin maksudnya dengan ratu pada musim semi dan panas. Sedangkan pekerja adalah para betina. Kelas sich kelas tapi ada yang gak enak, para betina dah bekerja keras dianggurin lagi hehehe. Ya udah biarin mereka kan hewan, terserah yang bikin.
- Melihat. Ngatem dahan pohon kalau gak ngelihat, alamat benjol bin jontor tuh kepala lebah hehehe, tapi ada lebihnya penglihatan lebah peka terhadap sinar ultraviolet. Tapi ular buta loh, dia gak melihat tapi mengandalkan sensor panas. Bener gak? Ya harus benerlah, makanya ditulis.
- Mencium bau. Lebah paling seneng kalau ada manusia lewat gak mandi hahaha, just joke..
- Berkerumun dalam formasi yang sangat rumit, tidak sekedar berkerumun, dibandingkan dengan skuadron pesawat tempur, masih hebatan formasi dan manuver mereka. Ohhhh berkerumun maksudnya saat terbang....manteppsss gak kalau gitu, hebat kan bisa gak tabrakan?
- Mencicip, membaui, mengecap dan meraba atau menyentuh.
- Berpikir. Hah apa yang dipikirin ya? udahlah pokoknya gitu kok menurut sumbernya, penulis juga bingung hehehe. Ohhh, iya bukannya untuk memutuskan sesuatu harus berpikir. Lihat banyak poin diatas harus terlebih dahulu melakukan aktifitas berpikir. Right?
Mantap nih artikelnya. Ijin copy ya kang...
BalasHapusSilahkan mampir juga ke blog saya
http://clothingpluz.blogspot.com/
Wah jadi mudah ngerjakan tugas kalo gini ...
BalasHapusmantab banget keterangannya... semoga nambah analisa yang akurat di pengetahuan sejarah kita... pembaca yang ingin dapatkan obat biduran dan BO kunjungi blog ane ya
BalasHapusSHANG HYANG BHATARA SURYA
BalasHapusPangeran Arya Adipati Ewangga Raden Cidarta Kusuma
Sri Baginda Maha Raja Purna Warman Bhima Prakarma Sang Iswara Dig Wijaya Surya Maha Purusha Jagat Pati.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=458084780891050&set=a.315748651791331.83473.100000685969623&type=3&theater
"Sang Maha Raja yang selalu hormat kepada para Pangeran lainnya,,,tapi merupakan Duri bagi Musuhnya,,,"
"Sang Maha Raja Resi Dewa Raja yang selalu membasmi Angkara Murka, dan selalu membawa Umat'a untuk Yakin menyembah dan Percaya adanya Sang Maha Pencipta atau Tuhan yang Maha Tunggal ( Esa ) pada Jaman'a,,,"
Raja Ta_Room_Nagara Kuningan Agung. 231 SM.
Makasih gan infonya udah share ...............
BalasHapusbisnistiket.co.id
maaf kalau boleh berbicara, itu lambang matahari ya, bukan sarang laba-laba... .. . beliau adalah buyutnya eyang prabu Siliwangi, ketika datang ke tanah jawa ini berangkat dari Himalaya, untuk angkatan pertama yang tersisa selamat hanya 9 orang, berlabuh di daerah cianjur gunung padang, jaman dahulum sungainya itu besar, masuk kapal dan saat itu pulau Jawa, Sumatera dan Borneo masih bersatu, kemudian sebagian lainnya ada yang berjalan menuju Timur sekarang daerah Kediri, melewati bengawan Solo yang besar sungainya masuk kapal juga di daerah aliran sungai solo ketemu penduduk asli yang mirip manusia kera, begitulah kira-kira, oh ya kalau eyang Mulawarman yang berlabuh di Borneo sama-sama dari Himalaya masih saudara cuman eyang Mulawarna ke Purnawarman empat generasi bedanya, (wallahualam bisawab), Allah yag maha mengetahui, ini hanya cerita
BalasHapusNgomongin Lebah jadi ingat Hornet...
BalasHapusSilahkan di kunjungi ya teman teman 100% Memuaskan
BalasHapus> Hoki anda ada di sini <
1 USER ID UNTUK SEMUA GAME
Kami memberi bukti bukan Janji
Daftar sekarang juga di www.dewalotto.club
MIN DEPO & WD HANYA Rp.20.000,-
UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
WHATSAPP : ( +855 69312579 ) 24 JAM ONLINE
MELAYANI TRANSAKSI VIA BANK :
BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON-NIAGA
Raihlah Mimpi Anda Setiap Hari & Jadilah Pemenang !!!
Cari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, SLOT138 solusinya situs judi online tebaik,terlengkap di indonesia.
BalasHapusCari permainan yang seru dan bisa dimainkan ? Permainan yang tidak pernah bisa bosan dan juga bisa menghasilkan uang asli untuk kalian, Dewa togel situs judi online tebaik,terlengkap di indonesia.
BalasHapusslot joker123 apk deposit pulsa adalah tipe yang banyak dimainkan oleh orang. Membandingkan dari permainan judi lainnya ialah anda dapat bermain judi joker ini di ponsel yang mempunyai jaringan dengan internet
BalasHapusSitus slot online Adalah situs judi online terbaik dan terpercaya seluruh Indonesia dengan pengunjung 20 ribu setiap hari.
BalasHapusJudi Slot terlengkap hanya nada di Indonesia dan terbesar di Asia saat ini telah mendapat kepercayaan dari para penggemar judi online di Asia
BalasHapus
BalasHapusterima kasih situs ini sudah memberikan pengetahuan yang bagus dan apabila ada yang ingin bermain game SLOT bisa mengunjungi agen slot online merupakan situs slot online resmi di indonesia yang menghadirkan varian game judi online lengkap uang asli.
saya sangat berterimakasi kepada agen POKER online ini, berkat agen POKER online ini saya jadi tauh cara daftar
BalasHapusjudi online yang resmi.
DAFTAR AGEN JUDI