Forum Diskusi


FORUM DISKUSI
Halaman ini dibuat khusus tempat berdiskusi :
Maaf tampilannya terlalu sederhana, saya belum bisa mendesain sebagus mungkin.

Forum diskusi ini bisa saja terjadi sharing antara pembaca dengan saya ataupun pembaca dengan pembaca, silahkan.

Ada beberapa hal yang mohon diperhatikan:
  1. Komentarlah dengan baik dan sopan, pasti akan dibalas oleh penulis.
  2. Mohon jangan mengandung unsur kasar dan sara.
  3. Diskusi dilakukan dengan semangat berbagi pengetahuan.
  4. Silakan ajukan kritik dan saran, karena kritik itu sifatnya membangun, membuat sesuatu menjadi lebih baik
Wassalam
Penulis
Catatan : Hari Jumat, Sabtu dan Minggu, mohon maaf penulis kadang-kadang gak bisa online.

31 komentar:

  1. Terima kasih @gan Sebelas-sebelas, terima kasih atas saran dan kritiknya, semoga menjadikan saya lebih baik. Dalam menjawab pertanyaan gan dasar saya adalah konten yang tampil dalam website saya. Sesuai aturan dan layanan dalam blog saya yang menyatakan “Dasar bagi penulis menjawab pertanyaan pembaca adalah konten terkini yang tertayang di website ini”, kalau pun ada beberapa petikan halaman yang saya publikasikan di website lain yang belum saya revisi, mohon dimaafkan dan akan ditindak lanjuti.

    Arti dan maksud judul yang saya berikan untuk publikasi blog saya adalah “Pembuktian Kebohongan Sejarah ttg persetruan Kerajaan Majapahit dan Sunda” atau versi lain “Kebohongan Sejarah persetruan Kerajaan Majapahit dan Sunda” dalah bahwa memang tidak terjadi persetruan itu, yang ada dalah persahabatan antara kedua Kerajaan, yang saya mencoba menampilkan alasannya.

    Mohon maaf kalo publikasi itu belum saya revisi, dalam website saya sudah dirubah tentang hal itu, karena menurut saya, apa yang saya sampaikan atas data dan sumbernya kurang kuat, tapi saya mencoba untuk mengajak diskusi pembaca dengan logika-logika seperti itu. Mudah2an ada sumber lain yang bisa mendukung topik itu

    Kenapa saya menyatakan bahwa dasar untuk tahu kebenaran sejarah adalah logika dan hal-hal yang realistis, karena alat ukur manusia hanyalah itu.

    Terima kasih juga atas kepercayaan dari gan yang 100% menduga saya berniat baik membuat tulisan-tulisan di blog ini, dan sejatinya memang demikian.

    Baik gan, mari kita bahas satu-satu:

    1.Mengenai pernyataan gan yang saya tafsirkan tentang blog membuka ruang prasangka buruk, opini gak jelas, sangkaan, cemoohan yang merupakan bintik kemunafikan, itu dalam pernyaatan yang mana, mohon dikasih petunjuk?

    2.Tentang Insinyur Soekarno persiden RI pertama, saya juga sangat berbangga kepada beliau sebagai pendiri Negara kita, tidak ada keraguan sedikitpun atas sumbangsih dan peran besarnya beliau untuk negara. Termasuk kedalam golongan para pahlawan bangsa yang patut dibanggakan. Dengan peranannyalah bangsa Indonesia menjadi negara berdaulat dan dipandang oleh negara lain sebagai negara yang merdeka. Adakah pernyataan saya yang menyudutkan beliau?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam gan

      2 jempol saya acungkan untuk Agan telah merespon kritik dan Saran saya..dengan begitu saya meyakini pula bahwa Agan tengah dan sedang "menelusuri sebuah jejak dengan membawa pembaca kepada dunia yang rasional". Jika saya berada pada salah satu Pihak yang memahami dan menangkap apa yang sedang dan tengah ditelusuri maka "nilai kebijaksanaan Agan sangat dihormati dan saya yakin akan ditanggapi dengan Positif .

      Namun saya katakan bahwa mendiskusikan "sejarah (yg menjurus pd Peradaban di masa lalu) jika menggunakan kata " rasional dan logika sbg kendaraannnya maka tidak lebih hasilnya adalah "HANYA SEBATAS DI MENGERTI"
      sebagi contoh :
      " mendiskusikan sebuah mejakayu dan kursi secara Rasional dan logika akan sangat mudah dimengerti ketika membicarakan proses pembuatannya,jenis kayunya sampai pendukung nya hingga terwujud sebuah meja dan kursi....namun lain dengan Nilai Sejarah Gan!,,dimana sejarah akan menceritakan Bagaimana Kayu ( sbg bahan utama) itu terbentuk.

      Contoh kedua
      pada jaman jauh jauh sebelum perang dunia 1 bangsa-bangsa di dunia berkhayal untuk menapaki Bulan..karena untuk sampai ke bulan pada saat itu dianggap tidak rasional dan tidak masuk akal bila tidak dengan kekuatan...
      disini kita petik pelajaran bahwa kata Irasional dan tidak masuk akal MENJADI sebuah misteri dan SEBUAH PERTANYAAN besar sehingga terwujudlah sebuah mesin dgn kekuatan jet nya..yang pada akhirnya menjadi rasional dan masuk akal.karena penemuan-penemuannya,yang memang berawal dari irasional dan diluar logika.

      begini gan
      Kata Rasional dan logika dalam menyikapi nilai sejarah adalah sempit dan dengan peluasan hanya sepihak dan kerdil..karena tidak akan memberikan apa-apa.
      (semoga agan mampu menangkap kemana arah saya).

      Untuk mengklarifikasi No.1
      1. Arah saya tdk mengarah pd tulisan agan tapi pada komentar -komentar yg tertuju ke agan supaya cepat cepat diluruskan oleh agan sehingga tidak berdampak negatif terhadap agan .conthnya:
      http://forum.kompas.com/nasional/72514-pembuktian-kebohongan-sejarah-ttg-persetruan-kerajaan-majapahit-vs-sunda.html

      untuk Poin 2.

      Jika saja Internet ini sudah ada sejak jaman dimana soekarno masih hidup,saya yakin akan melakukan hal yang sama dengan Agan..dimana kisahnya dalam menelusuri segala sesuatu tentang Dunia pada umumya dan Nuswantara dan segala isi di dalamnya.

      saya tdk berpikir agan menyudutkan beliau..
      namun agan dan kita semua wajib belajar terhadap beliau "bagaimana menjadi seorang Ksatria sejati..dimana untuk mempelajari ,mendalami atau kisah penelusuran yang dilakukan akan selalu menorehkan sikap yg Bijaksana,arif dan terhormat dengan selalu menghargai dengan meninggalkan jejak nya yang harum..

      Hapus
    2. dengan nada berbisik saya katakan..

      " gan ,,tulisan yang cukup besar tepat di atas Blog anda ...apakah tidak sebagaiknya di revisi dengan kata kata yang lebih menantang dan lebih bijak dari itu..". karena paling tidak kumpulan aksara itu akan mengumpulkan 2 paham yang berbeda..kecuali agan memiliki benteng yang tangguh untuk menjadi perisai blog agan..( blogspot..cukup mudah bagi sebagian orang untuk melakukan sesuatu yang tdk enak ) saya tidak mau perjuangan agan sia-sia...".

      Hapus
    3. Thanks Gan, Sungguh gembira saya mendapat berbagai saran dan kritik membangun dari dalam setiap untaian kalimat yg diberikan, jadi perhatian penuh bagi sy kedepan, untuk lebih hati2 dan teliti, serta jauh berfikir kedepan, seyogyanya memnag media yang melibatkan khalayak ramai harus disikapi dengan penuh perhitungan dari berbagai sisi....sekali lagi saya ucapkan terima kasaih yang tak terhingga.

      Hapus
    4. Rasional (logika) dan hal-hal realistis bukanlah palang pintu utama sebuah pendapat atau mewujudkan buah pikiran, tapi diumpamakan sebagai tali temali dan jaring pengikat, rangkaian inilah yang diharapkan menyusun apa yang menjadi maksd dan tujuan kita, saya setuju gan sandarannya bukan didasarkan hanya itu, tapi bagai mana lagi alat pekakas kita cuma itu, dengan alat itulah bagai mana kita merangkai, membentuk dan mewujudkan apa yang ada dalam alam pikiran kita.

      Hapus
    5. Jujur saya katakan saya memulai blog ini dasar pemikiannya adalah rasa ingin tahu besar dari pendapat yang saya anggap nyeleneh dari tokoh besar yang kita sebut diatas, "bahwasannya Ken Arok adalah sumber inspirasi", pertanyaan saya adalah ada apa dibalik semua pernyataan itu, soalnya yang selama ini kita ketahui bertolak belakang dari cerita-cerita, opini dan tulisan-tulisan yang beredar...itu awal mulanya gan

      Hapus
    6. Gan , mengenai bisikan Agan terakhir.....memang dari awal sudah menjadi pemikiran saya, beberapa kandidat sudah terdaftar, nanti dipikirkan secara apik, sesuai dengan tujuan penulisan. Tapi untuk sementara dasar pemikiran “ menguak tabir” yaitu seolah-olah ada rasa ingin tahu sesuatu yang ada dibalik tirai, mungkin kasarannya mau ngintip dulu , baru setelah itu di tindak lanjuti gan, setelah mengetahui bentuk pasti yang saya intip.

      Apakah sesuai dengan praduga saya karena ada suara-suara dari dibalik tirai, apakah suara itu sesuai dengan yang saya bayangkan atau tidak, mungkin itu alasan dasar mengapa saya menuliskan huruf-huruf besar diatas blog saya.

      Hasil yang menjadi intipan saya bisa jadi itu menjadi bahan informasi bagi yang lain untuk proses selanjutnya, dan proses selanjutnya sudah barang tentu bukan lagi tanggung jawab saya, terkecuali saya ikut serta menelusurinya. Proses selanjutnya yang mengandung arti ada tindakan lanjutan, syaratnya saya harus sudah siap dengan segala resikonya (waktu, survey dll).

      Begitu gan, insya Allah saya dapat menangkap dan memahami ke kawatiran Agan.

      Sekali lagi, hatur nuhun, tenkyu atas apa yang Agan sampaikan

      Hapus
  2. msh @ gan Sebelas-sebalas

    3.Tentang permintaan pendapat saya mengenai beberapa pertanyaan yang diajukan, seperti:

    -Masalah berdirinya Candi Borobudur, saya menyatakan pembangunannya masuk akal dan logika, soalnya ini berarti bahwa bangsa kita pada masa itu sudah mempunyai peradaban yang luar biasa.

    -Masalah Candi Prambanan sama halnya seperti Candi Borobudur, Pada awal abad masehi dalam prasati sejarah tentang baju besi yang dipakai oleh raja Purnawarman yang tidak mungkin ditembus oleh panah, itu menandakan bahwa tehnologi peradaban sudah ada dan canggih menurut ukuran masa itu.

    -Gan menyatakan “sejarah tangkuban perahu”, kisah legenda atau cerita rakyat mengenai “Tangkuban Perahu” itu tidak termasuk ke dalam katagori sejarah, cerita turun temurun yang tidak jelas pengarangnya siapa (anonim), disampaikan dari mulut ke mulut, yang menurut pendapat saya bahwa itu hanya gambaran kisah yang mengandung banyak pesan dan makna kehidupan. Bisa jadi itu adalah cerita yang diceritakan orang tua kepada anaknya untuk suatu pelajaran tertentu, Saya yakin tidak ada pihak mana pun yang bisa mengklaim bahwa cerita Tangkuban Perahu masuk kedalam kategori sejarah.

    -Sama halnya dengan cerita Maling Kundang yang gan bilang adalah sejarah, itu tidak masuk kedalam kategori sejarah, tujuannya sama seperti cerita Tangkuban Perahu. Mitos tentang perahu yang ditendang kemudian jadi gunung dan anak yang dikutuk sama ibunya menjadi sebuah batu, pendapat saya hanya perumpamaan, bisa jadi kondisinya dibalik, bentuk gunung dan gambaran batu yang menyeruoai manusia menjadi inspirasi cerita itu beredar.

    -Tentang Isra Miraj, mohon maaf saya tidak bisa berkomentar.

    -Tentang Suku Maya,bisa saja mereka sudah punya peradaban dari situ dengan belajar dari alam dan keteraturan alam itu sendiri, kemudian dibuat sesuatu yang menurut mereka perhitungan waktu, apakah gan percaya juga tentang ramalan kiamat tahun 2012 yang konon katanya aslnya dari ramalan mereka. Semua tehnologi yang terkini pun asal mulanya adalah mengambil pembelajaran dari alam semesta.

    -Untuk Piramida Mesir, sama juga, peradaban meraka sudah bisa mencapai ketinggian tehnologi yang bisa membuat seperti itu, tidak seperti versi beberapa filem yang sim salabim untuk kejadian Piramida

    Untuk sementara sekian dulu yang kita bahas, tidak perlu minta maaf atas yang gan sampaikan, saya konsisten bahwa semua kritik adalah sarana kita menuju perbaikan. Saya juga siap kalo blog ini merugikan khalayak, lebih besar ketidak manfaatan dari pada manfaatnya untuk tidak ditayangkan lagi

    Thanks gan

    BalasHapus
  3. Sekali lagi..bahwa
    "Apabila kita melihat sejarah itu sedang terbaring tidur ( terlelap dlm mimpinya ) maka kita akan melihat ada tetesan Air keluar dari matanya".

    Jika dalam hati ingin mengetahui mimpinya maka tubuh kita akan kaku..
    Namun bila hati kita bersih,,tangan ini kan bergerak shg dapat mengusap tetesan di pipinya..tak lebih dari itu.

    karena Siapapun takkan mampu membangunkannya
    Agan,saya,negarawan,teknokrat,sejarawan bahkan penguasa sekalipun ..takkan mampu gan!..
    dan sama sama memiliki "tanda tanya" yang tersimpan di lubuk hati yg paling dalam.
    Apa perlu saya buktikan kita semua tdk mampu membangunkannya??
    " PERTAMA Adakah diantara kita yang sanggup memberitahukan PETA ASLI Kerajaan Sunda atau PETA ASLI kerajaan Majapahit dengan sangat detail lengkap dengan Nama jalan Pada waktu itu....dan Jalan yang ada sekarang itu adalah "BARU"..yang dibangun dan dirancang oleh VOC.

    Peta peranan nya sangat penting karena Dengan sebuah Peta akan tersingkap urat nadi serta pergerakan di dalamnya.. ADAKAH PETA ITU???? Dan adakah yang sanggup membuat peta itu.. ( Bkn peta VOC )
    dimana VOC pun menelusuri Peta itu..
    (karena jika VOC berhasil membuat Peta itu maka VOC akan menjadi sebuah kekuatan yang sulit untuk dikalahkan).bagaimana bisa!? karena Peta tersebut akan bercerita banyak tentang sesuatu yg besar.

    Dan mengapa saya mengatakan Kita belum dan tidak mampu membangunkan sejarah?. Jawabanya bahwa kita belum mampu membuat PETA itu..jika sanggup membuat PETA itu saya yakin Negeri kita akan makmur dan menjadi sebuah negeri dengan kesatuan dan Persatuan nya serta dengan keanekaragaman yang ada di dalamnya menjadi sebuah kekuatan yang disegani DUNIA.

    Jika para Ahli sanggup membuatnya dan memang sudah ada ,mengapa sebuah Pendidikan begitu mahal,mengapa masih ada yang tidak makan nasi,mengapa biaya berobat menyesakkan..mengapa masih terjadi pertikaian antar suku,mengapa masih banyak yang tidak punya tempat tinggal.....

    Sadar ataupun tidak memang kenyataanya kita berhadapan dengan kekakuan dan kebisuan sebuah sejarah yang seakan diberhentikan oleh waktu..

    Kita tidak akan sanggup membangunkanya..karena sadar ataupun tidak kita ingin mengetahui mimpinya.
    Kalaupun kita memiliki hati yg bersih itupun kita hanya dapat mengusap tetesan airmata di pipinya..
    tapi
    kita takkan mampu membangunkanya..
    kita takkan mampu membangunkanya..

    lantas siapa yang sanggup membangunkannya!?.

    Jika Peta tersebut terwujud maka kita akan melihat Sejarah tetap terbaring tidur namun kita akan melihat tidak ada tetesan airmata di pipinya..

    salam

    BalasHapus
  4. Thanks gan, atas petunjuknya, saya akan pelajari PETA itu, mudah2an ada sesuatu yang didapat dan nyambung dengan apa yang saya tulis @anonim, thanks juga gan dah nyambungin dengan pengertian PETA yang dimaksud, dan hubunganya dengan PETA "BARU" bikinan VOC, setidaknya ada dasar saling keterkaitan pastinya, walau hanya bisa mengusap tetesan air matanya.

    BalasHapus
  5. part 1
    semoga ikhtisar ini dapat membantu

    Mengapa Peta begitu sangat penting..
    Perhatikan nama nama jalan Utama yg ada saat ini..contoh: 1.Jln.Padjajaran 2.Jln.Siliwangi 3.Jln Gajah mada 4.Jln Sudirman 5.Jln Diponegoro dll yang kesemuanya jelas menunjukan akan kebesaran dan pentingnya arti sebuah nama.
    dan nama nama tersebut kebanyakan diambil atas para pejuang dlm memPerjuangankan kemerdekaan RI dan sebagian kecil mengambil dari sisa peradaban sejarah Nuswantara.

    Tapi adakah dalam kitab Pararaton,kidung sunda,kertagama tertulis arti pentingnya sebuah nama jalan. karena jelas nama-nama itu penting.saya yakin itu tdk ada.

    Kita perhatikan berita saat ini..nama jalan,tempat kejadian dapat memberikan informasi yg jelas dan pasti sebuah kejadian..seperti contoh ( terjadi demonstrasi penolakan kenaikan BBM di Jln Merdeka Utama /depan gedung Istana jakarta..Bla.bla.bla

    Bukankan kita tahu bahwa jauh sebelum kerajaan Padjajaran ada kerajaan lain dan ada kerajaan lain pula sebelumnya..
    Saya yakin jika Agan dan salah satu diantara kita hidup pada masa itu (kerajaan) pasti akan menuliskan sesuatu fakta yang tidak membingungkan namun akan ditulis secara Detail yg tidak terpaku pada sebuah tokoh..sehingga tulisan itu seolah menjadi Ruh yang dapat memberikan petunjuk/tragedi pasti sebuah kejadian,Tanggal,waktu dan lokasi kejadian.

    contoh kecil:
    Tidak mungkin jika pada waktu itu mereka sudah mampu mendirikan Candi Borobudur namun tidak mengenal tulisan dan aksara,matematika,fisika dll yg jelas-jelas candi borobudur didirikan oleh masa Peradaban tinggi..dan hal kecil rasanya hanya untuk membuat tulisan yang bercerita detail tentang itu.

    Kita kaitkan dengan Masa kita sekarang
    Agan,saya dan rekan yang lain pasti akan mempercayai sebuah Berita aktual(indefenden) yg lengkap dgn tanggal,waktu dan Lokasi kejadian..sebagai rujukan.

    Tapi kita semua tidak mungkin mempercayai ( atau bahkan dijadikan rujukan )sebuah Novel dan cerita fiksi yang jelas jelas berimajinansi..
    Saya pribadi berani mengatakan bahwa Kitab A,B atau C atau bahkan D yg bercerita tentang sejarah kerajaan masa lalu tak lebih dari sebuah Novel dan cerita fiksi yang dilahirkan oleh Imajinasi semata. Dengan alasan tentunya karena Tidak memiliki seakan ruh yang kuat untuk mengantarkan Pembaca kepada kenyataan dan kejadian sebenarnya akan pentingnya sebuah makna kesalahan dan makna kebenaran.( namun tidak akan mengatakan mana yg salah dan mana yg benar karena pasti sang penulis?ksatria/resi atau mungkin pendeta berada pada posisi Independen..TIDAK BERPIHAK GAN!.

    Apakah kita tengah di bodohkan!?
    Tegas saya katakan "Tidak" karena saya yakin sang penulis ( yg dikatakan kitab A,B,C atau bahkan D )tidak tahu... karena kalau tahu "Pasti mereka menuliskannya sebahai bahan Utama,, karena kata "Detail" adalah Harta karun Tak ternilai untuk sang penulis.

    jangan berpikir "terdapat strategi propaganda" sehingga kita menyudutkan satu pihak tertentu dalam hal ini..karena jelas pula akan membawa pada sikap sentimentil yg pastinya berprasangka buruk..yang jelas pula bahwa sikap itu akan menumbuhkan sukuisme yang melahirkan sebuah rasa merasa benar sendiri.

    " karena mereka tidak tahu gan ! "
    Ada berapa banyak ilmuan pada masa Voc,
    ada berapa banyak ilmuan pada masa kemerdekaan dibawah pimpinan Ir.soekarno ..
    dan ada berapa banyak ilmuan (yang disebut ahli) di masa sekarang...yang berkaitan dengan "penelusuran sejarah"
    tentunya jika dikumpulkan jumlahnya sangat banyak gan!.
    apakah mereka merusaknya? tidak gan mereka bahkan terus mencari tahu baik dengan dana pribadi,kelompok bahkan institusi..dan jelas mereka menjaganya gan!.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. part 2
    mengapa sejarah begitu teramat sangat penting..
    Ir.seokarno mampu mendeklarasikan kemerdekaannya (dgn perjuangan yg panjang dari rakyatnya)sehingga terbentuk persatuan dan kesatuan nusantara dgn kata lain Indonesia..Hingga menempatkan dirinya menjadi Pelopor,penggagas sekaligus pendiri CONEFO (yg berarti konferensi kekuatan negara-negara baru / dengan kata lain CONEFO ini saingan PBB gan) http://id.wikipedia.org/wiki/CONEFO).kekuatan apa yg akan dikumpulkan soekarno pd waktu itu ??.
    meskipun konferensi tersebut blm terjadi namun GEDUNG DPR/MPR adalah saksi bisu bahwa pada saat itu soekarno menempatkan keberanian sebuah bangsa atas nama indonesia untuk menunjukan dirinya kepada dunia..
    (seiring dgn itu indonesia keluar dari keanggotaan PBB istilah lain "walk-out" dari forum PBB gan).
    dan Indonesia menjadi satu satunya negera yg pernah keluar dari PBB..sekali lagi "satu satunya gan!!
    http://blog.bukukita.com/users/bangdex/?postId=7792
    begitupun dengan Gerakan Nonblok..dimana ir.soekarno adalah pencetus dan pelopor berdirinya organisasi itu .
    Artinya beliau selalu menjadi org pertama yg selalu mengusik keputusan keputusan pahit yg dilontarkan dunia terhadap kepentingan sebuah bangsa.

    belum selesai sampai disana gan
    Presiden soeharto adalah pencetus negara ASEAN ..
    http://id.wikipedia.org/wiki/Perhimpunan_Bangsa-bangsa_Asia_Tenggara.

    INTINYA yang saya tangkap adalah...

    saya yakin kedua tokoh ini tidak memiliki sikap ambisius yg menimbulkan keserakahan akan wilayahnya..tapi ada kekuatan lain yg mendorong mereka untuk melakukan sesuatu yg besar tersebut..
    kekuatan yang seakan terkubur dan terpendam
    kekuatan yang seakan membisu
    kekuatan yang seakan tenggelam dalam putaran waktu
    dimana kekuatan tersebut telah di usik oleh Dunia..

    tidak mungkin hanya bermodalkan "bicara" saja untuk itu .
    dan saya yakin itu semua mereka lakukan dengan "DASAR" yg jelas.

    yg jelas "Dasar" itu pasti melahirkan sebuah "rasa" dalam diri mereka sehingga terdorong untuk melakukan sebuah perubahan . Dengan artian lain bahwa mereka ingin menunjukan kepada dunia

    "SIAPA INDONESIA SEBENARNYA!"

    Bila mereka mampu menoreh sejarah pada masa Orde lama Dimana sebelumnya dapat menyatukan wilayah-wilayah kedaulatan ke dlm NKRI dilanjutkan dgn CONEFO dan berlanjut kepada Gerakan Nonblok nya..
    Adapun masa Orde baru dengan Asean nya..

    Paling tidak masa Reformasi adalah bersatunya 2 gagasan yg sudah terlahir di 2 masa sebelumnya..
    Atau BISA SAJA lebih Dahsyat dari itu..

    Memang tidak semudah itu gan..

    "Tapi mengapa pemimpin kita sebelumnya MAMPU!!
    Apa yang nenek moyang kita miliki sebelum nya yang nyata seakan telah merasuki jiwa dan raga pemimpin dan pejuang..
    Apa yang telah mereka wariskan!?
    Apa yang telah mereka Wasiatkan!? dan
    APA YANG INGIN MEREKA BERIKAN UNTUK DUNIA!!!!??".

    BalasHapus
  9. Tepat sampai disini saya mengomentari kata "RASIONAL DAN LOGIKA untuk menguak sejarah yg agan kumandangkan dalam artikel-artikel agan".

    karena untuk menjawab pertanyaan saya diatas adalah sesuatu yang IRASIONAL dan kemudian tidak masuk akal andaikata ada yg mampu menjawabnya...

    " RASA "
    4 hurup ini adalah kata sandi untuk menelusuri sebuah kejadian .
    KARENA "RASA" pula akan memancing semua panca Indra yang akan mampu mengatakan sesuatu di luar logika.

    Rasa ini bertempat di singgasana HATI sanubari yang dibalut oleh kilauan Cinta yg tulus dengan dinding terbuat dari keberanian dan memiliki atap yang dibuat dari Ketulusan sehingga tidak akan didapat ruang didalamnya melainkan akan berjalan dilantai yg bernama Ahklakul karimah.

    Sebaiknya kita jangan bersedih hati karena misteri ini..
    kita sendirilah yang telah membawa sejarah ini menjadi misteri..sehingga jangan aneh bila kita berada pada tempat yang tabu dan samar-samar..
    Jika tetap menganggapnya sejarah sebagai misteri maka sejarah tidak akan mengatakan apapun..
    karena "anggapan misteri" yang berada dalam hati kita itulah yang menutup semua akses kepada kenyataan sebenarnya..itulah yang menggelapkan dan menjadikan sejarah itu sendiri menjadi fatamorgana..

    (mampu dilihat tapi tak mampu dicapai..
    mampu di baca namun tak mampu di dengar..
    terdapat suara namun tak ada bentuk)
    sehingga dengan begini kita tidak akan mendapatkan apa-apa..

    Untuk membuka ini semua
    jauhkan dari prasangka buruk dan kata-kata kotor dan
    pastinya dengan niatan yg bersih sehingga "RASA"yang merupakan kata sandi ini akan membawa tepat ke jalan utama yang mengarah ke gerbang istana hati..
    Untuk mengantarkan Rasa ini menuju tujuan..

    ada kendaraan yg super cepat bernama Ikhlas
    yang dikendalikan oleh kebersamaan.
    kendaraan ini akan mengantarkan Rasa ini tepat di depan gerbang Istana hati..

    meski demikian Jika masih menganggapnya misteri..
    maka gerbang itu akan tertutup rapat sekali..

    Jika tetap kuat menganggap misteri maka disana akan berkumpul dengan kerumunan masa dengan bendera bertuliskan "tidak tahu"
    Ada pula kerumunan masa dengan membawa spanduk bertuliskan "Bingung"..
    adapula yang berorasi yang entah kemana arah dan tujuannya..
    Dan jangan aneh bila disana melihat banyak tenda tenda berjualan kertas warna warni..

    saya bertanya
    apakah akan bergabung dengan salah satu dari mereka yang membicarakan pepesan Kosong..yang tentu dan pastinya akan saling berdebat antara pihak yang "tidak tahu" dgn pihak yg "bingung" atau malah ikut berjualan kertas warna warni.

    Begitulah sebuah peradaban tinggi mampu mendesain sebuah tempat dan membangunnya ditempat yg terbuka namun sama sekali tidak terlihat oleh mata.
    mereka buatkan kunci yang mereka sebarkan kepada Hati hati yang terpilih untuk membukanya..

    jadi
    meskipun memiliki Sandi RASA shg gerbang terbuka
    namun Kita perlu yang namanya "KUNCI". shg bila sudah masuk didalamnya
    Kunci ini dapat menjadi obor yg menemani gelap gulita
    kunci ini dapat menjadi makanan apabila lapar
    kunci ini dapat menjadi air pabila haus
    dan kunci ini akan menjadi sahabat dikala luka
    kunci ini juga akan menjadi selimut apabila kedinginan.dan terakhir
    Kunci ini akan menjadi kain yang dapat mengusap airmata..
    Apakah agan memiliki...........!?

    BalasHapus
  10. Iya Gan, sy punya keyakinan bahwa sejarah sangatlah lapang, sejarah bagian dari semesta alam, keyakinan akan sejarah yang lapang yang begitu kuat, yg pada akhirnya semesta alam akan memberikan pemikiran-pemikiran atau ilmu pengetahuan untuk keyakinan tentang sejarah yang lapangan.

    Sy tidak mungkin berpikir dalam 2 level frekwnsi yang berbeda, sementara berpikir bahwa sejarah itu lapang, sisi yang lain sy dengan frekwnsi pasti berbeda berpikir sejarah itu sempit (tersembunyi dan penuh misteri), karena semesta alam hanya melayani 1 frekwnsi pemikiran sesuai dengan hukum daya tarik menarik. Segala sesuatu yang kita pikirkan, semesta alam akan memberikan umpan balik sesuai dengan yang kita pikirkan

    "Misteri dunia sebenarnya adalah apa yang terlihat, bukan apa yang tak terlihat" -Oscar Wilde

    Untuk mengetahui level berpikir kita berada dalam frekwensi mana, hanya perasaan yang mampu mengetahui dan menanadai keberadaanya, perasaan inilah alat ukur kita.

    Jika ingin mengubah sesuatu dalam kehidupan kita maka ubahlah frekwnsi berpikir kita dan perasaanlah yang menjadi tolak ukurnya.

    Manusia mempunyai perasaan "Cinta" yang merupakan level frekwnsi tertinggi, semakin besar cinta yang kita pancarkan, maka semakin besar kekuatan untuk menarik apa yang diberikan semesta alam.

    Dan keyakinan adalah alat untuk menjaga perasaan tetap pada level frekwnsi yang diinginkan.

    Terakhir Agan, sy mencintai sejarah nusantara ini dan keyakinan sy tentang sejarah nusantara yang lapangan akan menghampiri sy sesuai dengan fekwnsi pikiran sy berikan.

    Sy tidak merasakan hal buruk tentang sejarah nusantara, adalah kebaikan-kabaikan sejarah nusantara yang ada dalam pikiran sy.

    "Berdoalah pasti Aku kabulkan", kunci terkabulkannya do'a itu ialah jangan sampai ada keraguan. itulah keyakinan

    sekian Agan, thanks atas segala ikhtisar-nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf mksdnya Lapang bukan Lapangan hehehe

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. o iya gan
    saya hanya percaya dan dijadikan sbg rujukan adalah buku-buku dgn bahasa sansekerta..( jd kita ndiri yg berusaha nerjemahin.

    kita cuma perlu masuk ke perpustakaan Universitas2 yg tak hanya ada di negeri kita, paling gk melalui situsnya,,masalahnya banyak juga ditulis oleh pedagang dan pengelana dari India,Arab(timur tengah)atau sering kali disebut gujarat,mesir dan khusunya turki gan.kalo jerman ama amerika sedikit..apalagi belanda...cerita nya baru gan dibanding cerita Orang timur tengah waktu beli hasil bumi atau rempah2..
    konon 3000 thn yg lalu kerajaan Firaun sudah meng-imfor ( istilahnya) kapur/barus atau kamper untuk koleksi mummy nya gan ke wilayah "pulau emas" atau Suwarnadwipa atau atau Suwarnabhumi atau kita sebut sekarang SUMATERA..tepatnya pd jaman dinasty ke-18 (sekitar 1.567SM-1.339SM)
    mengapa org eropa (kecuali YUNANI) koleksi tulisannya sedikit gan..karena jauh sblm org eropa menjelajah dunia bangsa ARAB dgn dinasty2 atau kerajaan2 nya sudah berhubungan terlebih dahulu menjalin kerjasama perdagangan dgn kerajaan2 yg ada di nusantara.

    banyak juga skrip dgn bahasa Yunani
    dan banyak juga skrip dgn bahasa Ibrani gan.. alias(bahasa nya kaum Yahudi).
    tapi bahasa arab dan china lebih mendominasi gan..

    nah,mengapa ana percaya tulisan dgn bahasa "sansekerta".karena ana menganggap itu tulisan dan bahasa yang ditulis oleh org asli (pribumi).

    Gan..
    kalo agan baca buku ini "Eden in the East: the Drowned Continent of Southeast Asia" karya Oppenheimer".
    didalam buku itu dikatakan bahwa Nuswantara adalah sebuah negeri yg berada di jalur cincin api (pacific ring of fire),sebuah negeri yg subur dgn segala kekayaan yg terdapat di dalamnya..

    apalagi buku karya Prof. Dr. Aryso Santos yang menuliskan nuswantara/indonesia adalah negeri Atlantis (yg kita tahu atlantis adalah sebuah negeri yang hilang) meskipun masih kontropersi..

    gan..ana gk bakal ngasih begitu aja terjemahannya
    selain susah payah nerjemahin nya..ana lupa nyimpen nya gan..

    ini cuma kesimpulan ana

    " mau tidak mau kita akan disuguhkan "DUNIA" ini gan untuk menguak nuswantara..(kerajaan sunda atau majapahit mah belum ada apa-apanya gan)..
    manuskrip2 dengan berbagai bahasa akan membawa kepada pengetahuan Budaya luar yg Luar biasa..luar biasa gan dan ana rasakan betul2 asing de gan.seakan dunia ini sempit.."

    ana gk ngatain manuskrip yg ada kumplit lo gan..

    karena selain banyak dihancurkan oleh Bencana alam terutama banjir besar (yg ada dlm semua manuskrip peradaban ) dan sisa-sisa nya dihancurkan dan dibakar oleh (bangsa romawi)..

    Paling tidak manuskrip2 yg ada dan yang tersisa dapat menjadi pelita..

    BalasHapus
  13. Iya Gan, Ane dah baca kedua buku itu Eden in the East (surga di Timur) dan Atlantis the Lost Continent Finally Found.

    Stephen Oppenheimer sendiri sudah ketemu dengan Pak SBY, yang mendapat reaksi girang berlebihan dari para staff ahlinya apalagi mereka punya proyek dugaan Piramida diberbagai tempat, reaksi model infoteiment hehehe, ketika orang rame bicara yang entu akhirnya semua pameo.

    Kalo Prof Arysio Santos, peneliti basic keilmuannnya geolog dan Fisikawan dengan 30 th masa penelitiannya untuk Atlantis, tapi dia sendiri ga pernah nginjakan kakinya di emperan surga yang dia sdh pastikan berasal dari Nusantara.

    Banyak konsep sejarah yang dijungkirbalikan dan lebih jauh lagi adalah konsep religius, hampir semua agama dan kepercayaan bakal mentok di Atlantis.

    So What next? kalo sudah gini jadinya, terus mau gimana kelanjutanya, sungguh lucunya buku atlantis ini di cover terakhir ada komentar dari Sujiwo Tejo sebagai berikut:
    "Melalaui studinya yang panjang, tekun dan telaten, Prof.Santos seakan memebenarkan Ramalan Joyoboyo pada abad ke-11, bahwa Sabdo Palon Noyo Genggong akan kembali turun kedunia sebagai pertanda kembali jayanya negeri aktulistiwa"

    Sujiwo Tejo dalam hal ini bisa dikatakan mewakili pola pikir bangsa kita yang segala sesuatunya dihubung-hubungkan dengan masalah mitos dan mistis. Itu baru reaksi awal lho yang kasat mata, dan ane yakin akan anyak reaksi ngawur menanggapi publikasi Alantis atau Eden ini.

    Betul gan apa yang akan katakan bahwa dalam situasi membahas sejarah kita harus melihat dan membuktikan langsung dari sumber aslinya, terutama bahasa penghulu sejarah itu sendiri yaitu sansekerta (sejarah sebelum mengenal huruf latin dan perkembangan bahasa lainya).

    Contoh kata Javana atau Yawana adalah sebutan bagi ras berkulit putih dan Javana atau Yawana ini sendiri sudah jelas menunjuk pulau Jawa, Java atau Jawa sendiri artinya padi, analisa liguistik ini yang seharusnya awal kita mempelajari sejarah, yang nantinya ada hubungan keterkaitan satu sama lain.

    Hal yang aneh kalo dalam kitab WangsaKerta kalo diartikan Javana atau Yawana itu ditunjukan ke negeri Yunnan atau pada analisa lain dari annam dilihat dari kemiripan pelafalan, sungguh keliru dan rentetan selajutnya dipastikan keliru juga.

    BalasHapus
  14. Contok reaksi Sujiwo Tejo akan semakin mengentalkan meraka yang fanatik terhadap ramalan Joyoboyo, atau ramalan yang lainnya sprt Uga Wangsit Siliwangi (Pesan atau Maklumat terakhir dari prabu siliwangi/Sri Baduga Maharaja)dan untuk ramalan2an lainya...yang msh diraguan semua kebenarannya.

    Konsep Ratu adil yang ramalan2 itu usung sebenarnya memang tuntuan kehausan masyarakat banyak untuk mendapatkan pimpinan yang ideal. Ratu adalah sebuatan istilah untuk raja atau peminpin di pulau jawa atau mungkin yang lainya, di Sumatera istilahnya Datu, atau imam dilain tempat.

    Istilah bahasa ini arahnya sama yaitu pemimpin, bisa jadi seorang raja atau presiden khusus untuk konsep ratu adil karena rujukannya untuk suatu negara.

    Ratu adil itu memang impian masyarakat yg mengharapkan kemakmuran dan kesejahteraan, tapi istilah ratu adil dikemas bagaikan fatamorgana dan berupa mitos seakan-akan tibanya begitu saja dan pd fasa jaman yg ga bisa diprediksi, terlebih diasumsikan ratu adil itu akan datang pd masa2 kekacauan, Sungguh keliru dan menyesatkan.

    Masyarakat tidak mendapatkan pola pikir bahwa ratu adil sebenarnya dapat diciptakan mereka sendiri dengan sistem dan cara yang benar, tentunya perlu usaha-usaha bersama dengan semangat yang sama dan konsep berpikir yang sama pula untuk menciptakan ratu adil.

    BalasHapus
  15. Memang gan, menelusuri sejarah bukan hal yang mudah, karena sejarah itu sendiri teramat luas dan jauh. Ane memulai dari kisah sejarah nusantara khususnya Majapahit dan Sunda yang menurut Agan terlalu kecil bagaikan debu dibanding dengan sejarah itu sendiri.
    Tp gan, segala sesuatu harus dimulai dari langkah pertama disusul dengan langkah berikutnya, itulah cara kita memulai menelususri jejak2 sejarah.

    Tujuan ideal ane gan, ingin mencoba menawarkan sesuatu kepada halayak bahwa pola pikir umum khususnya masyarakat awam untuk berpikir realistis, jgn selalu terkungkung dengan mitos dan mistis.

    Terkadang mitos hanyalah bahasa persobifikasi, perumpamaan dari para sastrawan, tetapi kadangkala masyarakat awam melihatnya sebagai suatu kebenaran.

    Apalagi mistis gan, seakan sudah mendarah daging, dan itu mematikan pola pikir rasional kemanusiaan.

    Mitos tentang kali Brantas yang dibuat oleh seorang empu mahasakti dengan mengucurkan kendi dari langit, bagi mereka yang paham bahasa sastra tentunya ini personifikasi, tetapi untuk orang awam dianggap kebenaran. Tapi adakah diantara kita yang mencoba mengklarifikasi?

    Cerita mistis akan kesaktian keris empu Gandring yang ditelan mentah2 cerita itu,banyak orang yang kesasar karena itu.

    Cerita kesaktian para raja-raja atau tokoh kesatria sakti lainnya, sering seolah2 olah dianggap benar, padahal cerita kesaktiannya itu hanyalah personifikasi jg.

    Adakah 1 manusia dijagat raya ini yang mampu melompati rumah misal ketinggian 5 meter, atau adakah manusia yang bisa menghilang, atau bisa terbang dll, secara manusiawi itu tidak mungkin.

    Perang jgn dibayangkan ada yang mampu berkelahi berjam2 atau seharian atau dalam waktu yang lama, realita perang hanya membutuh kan waktu sekian detik untuk membunuh oran, atau kalo pun aga lama bisa jadi ukurannya menit, siapa pun itu mau prajurit, kepala pasukan dll atau raja sekalipun, dan siapapun dapat salaing bunuh tanpa mengindahkan jabatan atau kepangkatan.

    Sy salah seorang yang tidak pernah percaya keberadaan hantu, silakan buktikan mau ke 1 orang, 2 orang, 10 orang atau sekian ratus orang bahkan jutaan orang tidak akan pernah kita menemukan orang yang benar2 ketemu hantu secara perwujuan dan bisa ngobrol bertatap muka, yang ada hanya ilusi, tentang hal gaib sudah jelas bahwa meraka tidak mungkin berhubungan dengan kita.

    Apa gan tidak sedih, melihat masyarakat kita seantero jawa atau mungkin lebih, sangat meyakini kisah nyi Roro laut kidul dengan segala versinya, buktinya dengan adanya cerita2 mistis dan ritual2 yang dilakukan. apa daya kita untuk mengkalim bahwa itu tidak benar???

    Sesungguhnya pola2 pikir seperti ini yang semakin menjauhkan kita menuju masyarakat madani yang kita harapkan, dan ini sedikit demi sedikit harus dihilangkan.

    Terakhir gan, apa kita setuju atas nama pelesatarian budaya membiarkan suku2 pedalaman dan terasing tetap dam kehidupan mereka saat ini yang terbelakang? tidak adakah langkah cara kita untuk memanjukan meraka supaya dapat mengikuti perkembangan jaman? atau kah kita hanya bisa melihat dan sesudah itu pura2 tidak tau dan berpaling?

    oke gan sekian dulu diskusi kita, thanks gan atas masukannya

    BalasHapus
  16. hahaha
    ana kutif dari koment agan:
    "sesuatu harus dimulai dari langkah pertama disusul dengan langkah berikutya, itulah cara kita memulai menelususri jejak2 sejarah".

    1.Langkah pertama ni maksudnya darimana gan?
    ( semoga agan gk menjawab dari "Nuswantara" sbg langkah pertamanya).

    2.jangan Samakan antara Mistik dan Mitos gan.
    mistik dan Mitos jauh berbeda.Mistik itu tdk memiliki ruang dan waktu jadi tdk bisa mewakili perjalanan sejarah,,sedangkan Mitos memiliki makna "sesuatu yang terjadi dan telah lalu artinya memiliki ruang dan waktu di masa yg telah lalu..
    Jika Mitos atau legenda seperti serupa namun Tak sama.
    apalagi Mistik dan Mitos jelas itu tdk sama..
    (ni menurut ana gan,,dimohon untuk para sesepuh untuk mengklarifikasi ana).

    3.Perihal Mitos yg berkembang,sebaiknya agan jgn dulu membuka ini apalagi mempermasalahkan..
    (kalo boleh ana nyaranin!)

    karena "benar" ataupun "tidak" kenyataanya mitos ataupun legenda yg berkembang selama ini jelas-jelas membawa masyarakat umumnya kepada sebuah "sikap" pembelajaran bahwa : a.kita hidup di bumi dan alam semesta ini "tidak sendirian".
    b.Ada hikmah didalamnya..bahwa Kita harus menghargai dan menghormati Alam sehingga diharapkan untuk dapat hidup dan memanfaatkannya dgn bijaksana.
    c.hikmah yg lain juga menegaskan kita wajib menghormati Orangtua.
    d.dan sama sama pentingnya bahwa kita sebagai manusia harus memiliki jiwa sebagai Ksatria dengan tingkah dan laku nya.
    e.banyak kisah mitos dan legenda menegaskan bahwa "kekuatan Cinta adalah abadi" gan.
    (perihal cerita mitos dan legenda nya silahkan cari di Om.google hehe)

    Ana tegasin pula gan..jangan memaksakan kata "Rasional" ini sebuah ajakan yg "harus".
    agan sebaiknya lebih bijaksana bahwa secara tdk langsung Mitos atau legenda yang selama ini berkembang di masyarakat awam(khusunya) tidak masuk akal..secara tdk langsung agan berniat untuk mengubur dalam-dalam Hikmah dan pembelajaran hidup di dalamnya..
    benar ataupun tidak kenyataan nya akan mitos (legenda)adalah tdk penting gan..yang lebih penting adalah bagaimana kita mengambil pelajaran dari itu.

    4.hantu!?..opini publik itumah gan..( sama-sama ana jg gk percaya gan....tapi bagaimana dengan JIN gan??

    5.Kita tdk benar-benar mengenal mereka gan (suku pedalaman) ana sendiri gk ngerti bicaranya dan pola hidupnya. namun salahbesar jika kita menganggap mereka "ketinggalan Jaman!"..
    perlu diketahui bahwa mereka(suku pedalaman) memiliki penilaian sendiri juga terhadap kita bahwa "kita telah termakan Jaman".

    Saya perkenalkan keberadaan mereka
    bahwa Alam seakan menyelimuti hari harinya..
    minum air yg bersih dan jernih,
    udara yg sejuk dan tanpa polusi,
    tiada hingar bingar kesombongan dan keangkuhan,
    makanan yg tersedia yang jelas tidak mengandung zat kimia buatan,
    dan mereka nyaris tak tersentuh pajak gan..

    Rintikan hujan bagi mereka adalah nyanyian alam
    dengan melihat pohon pohon dibelantara seakan menari ria,
    mereka hidup jujur dan berdampingan dan saling memeluk erat diantara dan dengan alam,
    mereka tdk kedinginan karena mereka dan alam dan dengan keyakinannya yang hanya mampu memberikan kehangatan.

    bersambung

    BalasHapus
  17. Mereka justru memandang kita adalah org yang memiliki ketergantungan hidup kepada teknologi namun tidak mengenal Alam itu sendiri..
    sebaliknya gan
    mereka (org/suku pedalaman)memiliki ketergantungan hidup dgn alam dan hanya mereka yang tidak pernah menghitung kekayaan alam yang ada di dalamnya..

    dan mereka tidak berusaha menjadi org/manusia yang pintar untuk mengikuti perkembangan jaman ini,karena jelas bahwa kepintaran buat mereka tidak lebih dari racun yg mematikan..

    mereka mampu bertahan dgn kerasnya alam (menurut kita)
    tanpa ketergantungan dgn alat dan teknologi..dan jangan sekali kali memandang mereka terbelakang gan..
    (itu hanya pandangan,penilaian dan penglihatan kita yg sepihak)
    Jika mereka terbelakang,,,mereka takkan mampu bertahan dengan kerasnya alam..

    lain dgn kita,,,kita akan lemah manakala kita berada di tengah-tengah mereka..
    telepon,radio,tv gk fungsi gan di dalam..apalagi internet
    tdk ada makanan siap saji,
    tidak ada tempat cuci mata,
    disana waktu seakan berhenti!!!(pikiran kita)

    Disana kita akan ditertawakan gan!!!sekali lagi
    akan ditertawakan..

    Justru kata "modern" dgn dalil perkembangan jaman bila masuk ke pedalaman ana yakin akan mengikis perlahan dan sangat pelan pentingnya keaslian dan originalitas pola kehidupan masyarakat asli,
    karena tidak sedikit kata modern mengantarkan manusia kepada sesuatu dipandang ringkas,praktis dan cepat..tanpa memandang filosofi dan makna kehidupan itu sendiri..
    kata modern juga tidak sedikit menggiring koloni manusia pada "ketergantungan" dan kecanduan teknologi di dalamnya.

    efek samping nya adalah
    segala sesuatu di nilai dari sisi ekonomis
    tidak sedikit Hutan Adat berubah menjadi kebun kelapa sawit,areal pertambangan bahkan ilegal loging,,yang pada akhirnya banyak ekosistem yg hancur dan tidak sedikit pula yg punah..

    ana berani bertaruh,,kalo kita takkan mampu bertahan hidup seperti mereka...karena mereka mengenal alam dgn baik sedangkan kita hanya tahu dari membaca dan melihat dan mendengar,,
    namun tidak untuk mereka yang telah menyatu dgn alam itu sendiri..mereka sudah mampu berkomunikasi dgn alam sehingga terjadilah interaksi di dalamnya..

    sedangkan kita.....
    tidak ada apa-apanya gan.

    mereka lugu,jujur dan terlihat bodoh dan apa adanya namun mampu membuat alam iba dan segan.

    sedangkan kita..kebalikannya dari itu..
    (bagi yg kagak ngerasa jgn tersinggung).

    o iya gan
    ana ingetin jangan sekali-kali ngobrol dengan mereka(org/suku pedalaman)tentang realita kehidupan..
    apalagi politik dan pemerintahan..apalagi menentang mistik,mitos atau legenda...kalo agan pingin betah disana..

    ana salut deh ke agan....

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke Sippp, thanks atas segala pendapat dan masukannya.

      btw "hahaha,ana kutif dari koment agan" kayanya kalo boleh nebak Agan orang "S****" ya, soalnya "kutif" yang seharusnya kutip, dan Gender "f" dengan jejak "ana", komen bkn "koment" (tp ane jg suka salah-salah nulis jg sama) hehehe, piss ahhhh, ga usah dibalas dan diperpanjang.

      Hapus
  18. Kang ejang, orang pingin menang jangan di lawan, ok in aja biar gak pusing. Teruskan penelitiannya, biar indonesia lebih bersatu jauh dari bibit perpecahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gpp gan, nambah ilmu dari pemikiran orang lain, banyak manfaatnya kok dari mendengar pendapat orang lain.

      thanks gan

      Hapus
    2. kaya partai aja pengen menang....

      Hapus
  19. Salute untuk anda bdua gan.untuk kang Ejang,lajengkeun!ditunggu postingan selanjutnya.saya yakin apa yg anda sajikan didasari oleh niat baik.semoga ini bisa menjadi ladang amal bagi anda.Amin.Wass.

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Pak ezank, kapan nih postingan berikutnya ? ditunggu kisah2 sejarah menarik lainnya..^^ -ndrioil-

    BalasHapus

Komentarlah dengan baik dan sopan. Pasti akan dibalas oleh pemilik. Mohon jangan mengandung unsur kasar dan sara, mari berbagi pengetahuan, silakan kritik karena kritik itu membangun dan membuat sesuatu menjadi lebih baik

Creative Commons License
MENGUAK TABIR SEJARAH NUSANTARA by Ejang Hadian Ridwan is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 Unported License.
Based on a work at menguaktabirsejarah.blogspot.com.
Permissions beyond the scope of this license may be available at http://menguaktabirsejarah.blogspot.com.